Selasa, 01 Juli 2025 - 21:02 WIB
Ilustrasi kurang tidur.(Foto: Facebook Gudang Keringat)
Artikel.news, Makassar - Sering kali seseorang mengorbankan waktu tidur demi menyelesaikan pekerjaan atau menikmati waktu luang. Padahal, tidur bukanlah sekadar "istirahat biasa", melainkan fondasi penting bagi kesehatan fisik dan mental kita.
Pertanyaannya, sebenarnya berapa jam minimal waktu tidur yang dibutuhkan tubuh agar tetap berfungsi optimal?
Sayangnya, tidak ada jawaban tunggal untuk pertanyaan ini. Kebutuhan tidur setiap individu bisa berbeda-beda, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti usia, tingkat aktivitas, kondisi kesehatan, dan bahkan genetika.
Dilansir dari Priangan Timur News, Selasa (1/7/2025), para ahli umumnya sepakat pada rentang waktu tertentu sebagai panduan.
Panduan Umum Durasi Tidur Berdasarkan Usia:
- Bayi (0-3 bulan): 14-17 jam sehari
- Bayi (4-11 bulan): 12-15 jam sehari
- Balita (1-2 tahun): 11-14 jam sehari
- Prasekolah (3-5 tahun): 10-13 jam sehari
- Usia Sekolah (6-13 tahun): 9-11 jam sehari
- Remaja (14-17 tahun): 8-10 jam sehari
- Dewasa Muda (18-25 tahun): 7-9 jam sehari
- Dewasa (26-64 tahun): 7-9 jam sehari
- Lansia (65 tahun ke atas): 7-8 jam sehari
Perlu diingat bahwa angka-angka di atas adalah pedoman umum. Beberapa orang dewasa mungkin merasa segar dan berfungsi dengan baik hanya dengan 6 jam tidur, sementara yang lain membutuhkan hingga 9 jam.
Kuncinya adalah mendengarkan tubuh Anda dan mengidentifikasi berapa jam tidur yang membuat Anda merasa paling bugar dan produktif di siang hari.
Bahaya Mengabaikan Kebutuhan Tidur:
Kurang tidur secara kronis bukan hanya membuat Anda merasa lelah dan lesu. Dampak negatifnya jauh lebih luas dan serius, meliputi:
1. Penurunan Fungsi Kognitif: Sulit fokus, konsentrasi menurun, daya ingat melemah, dan pengambilan keputusan terganggu.
2. Gangguan Mood: Lebih mudah marah, cemas, dan berisiko lebih tinggi mengalami depresi.
3. Penurunan Sistem Kekebalan Tubuh: Lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
4. Peningkatan Risiko Penyakit Kronis: Seperti obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.
5. Penurunan Produktivitas dan Performa: Baik di tempat kerja, sekolah, maupun dalam aktivitas sehari-hari.
6. Peningkatan Risiko Kecelakaan: Akibat kewaspadaan yang menurun.
Meskipun kebutuhan tidur ideal bervariasi, sebagian besar ahli sepakat bahwa kurang dari 7 jam tidur secara teratur untuk orang dewasa dapat dianggap kurang dan berpotensi menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan.
Jadi, tujuh jam bisa dianggap sebagai batas minimal bagi kebanyakan orang dewasa untuk menjaga fungsi tubuh tetap optimal.
Mendengarkan Tubuh adalah Kunci:
Daripada terpaku pada angka, cobalah untuk lebih peka terhadap sinyal tubuh Anda. Jika Anda merasa segar, berenergi sepanjang hari tanpa bergantung pada kafein berlebihan, dan dapat berkonsentrasi dengan baik, kemungkinan besar Anda sudah mendapatkan tidur yang cukup.
Namun, jika Anda sering merasa lelah, mudah mengantuk di siang hari, dan sulit fokus, kemungkinan besar Anda perlu menambah durasi tidur Anda.***
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |