Ahad, 29 Juni 2025 - 10:18 WIB
Tim Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Hasanuddin (UNHAS) bekerja sama dengan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Parepare menggelar pelatihan skrining dan pembuatan minuman herbal.
Artikel.news, Parepare – Tim Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Hasanuddin (UNHAS) bekerja sama dengan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Parepare menggelar pelatihan skrining dan pembuatan minuman herbal.
Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah penyakit Sindrom Metabolik dan dilaksanakan di Gedung Serba Guna Aisyiyah Kota Parepare pada Sabtu, (28/6/2025).
Pelatihan ini diikuti oleh 25 peserta yang merupakan kader Aisyiyah, perwakilan dari PDA, Majelis, Lembaga, dan Pimpinan Cabang (PC) Aisyiyah Kota Parepare. Tim PKM UNHAS yang berjumlah 12 orang dipimpin oleh Prof. Dr. Nurhaedar Jafar, Apt, M.Kes. Dia juga menjadi salah satu narasumber bersama dengan Dr. dr. Anna Khuzaimah, M.Kes.
Dalam sambutannya, Prof. Nurhaedar Jafar menjelaskan bahwa Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti diabetes melitus, hipertensi, dan penyakit jantung kini menjadi penyebab utama kematian di Indonesia. "Salah satu penyebab utama meningkatnya PTM adalah Sindrom Metabolik.
Sindrom Metabolik merupakan kumpulan faktor risiko metabolik yang saling berhubungan dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular serta diabetes melitus tipe 2. Sindrom ini dapat terjadi secara perlahan dan tanpa gejala yang jelas sehingga kerap luput dari deteksi dini," papar Prof. Nurhaedar.
Sementara itu, Ketua PDA Kota Parepare, Haniarti, S.Si, Apt, M.Kes, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi ini.
"Terima kasih atas kepercayaan Tim PKM UNHAS yang telah memilih PD Aisyiyah sebagai mitra dalam kegiatan pengabdian ini. Kami berharap setelah mengikuti pelatihan ini, kader-kader Aisyiyah dapat melakukan rencana tindak lanjut (RTL) baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun meneruskan informasi dan pengetahuan yang diperoleh kepada kader Aisyiyah di tingkat cabang dan ranting," ujar Haniarti yang kemudian secara resmi membuka kegiatan tersebut.
Sebagai puncak kegiatan, Dr. dr. Anna Khuzaimah, M.Kes, membimbing langsung sesi pembuatan minuman herbal. Beberapa minuman herbal dari simplisia daun, seperti rebusan daun sukun dan daun kelor, serta ramuan herbal lainnya, dipraktikkan dan dicicipi langsung oleh para peserta.
Laporan | : | Risal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |