Sabtu, 28 Juni 2025 - 20:28 WIB
Ilustrasi perempuan minum air putih.(Foto: Facebook Nirmalla)
Artikel.news, Makassar - Gula darah tinggi atau hiperglikemia merupakan kondisi ketika kadar gula dalam darah melebihi batas normal.
Kondisi ini umumnya terjadi saat tubuh tidak menghasilkan cukup insulin atau tidak merespons insulin dengan baik.
Terhambatnya produksi insulin ini bisa disebabkan oleh kerusakaan pankreas, masalah hormon, ataupun kebiasaan sehari-hari.
Kadar gula darah yang tinggi bisa menyebabkan tubuh merasa haus berlebihan, penglihatan kabur, mudah lelah, atau bahkan menyebabkan komplikasi yang serius.
Karena itu, kadar gula darah yang tinggi perlu diturunkan agar seseorang tidak mengalami gangguan kesehatan yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Untungnya, ada kebiasaan sehari-hari yang ternyata bisa menurunkan kadar gula darah hingga 10 poin, sehingga mencegah komplikasi.
Dilansir dari Kompas.com, Sabtu (28/6/2025), berikut beberapa kebiasaan sederhana yang efektif menurunkan kadar gula darah hingga 10 poin:
1. Rajin jalan cepat setiap pagi
Dikutip dari Indiana Express, dokter penyakit dalam senior di Gleneagles Hospital Parel, India, Manjusha Agarwal menjelaskan, jalan cepat selama 20 menit dapat melepaskan stres atau kecemasan.
Hal itu memungkinkan tubuh menggunakan insulin secara efektif.
Karenanya, Agarwal menganjurkan kebiasaan jalan cepat untuk mengurangi kadar gula darah.
Hal ini diperkuat dengan penelitian Nutrients pada 2022 yang menemukan bahwa 21 partisipan yang berjalan cepat selama 30 menit setelah makan bisa mengurangi lonjakan gula darah.
2. Minum cukup air setiap hari
Dehidrasi dapat meningkatkan konsentrasi glukosa. Klaim ini didukung oleh penelitian Diabetes Metab Syndr pada 2021 yang menemukan bahwa 9 partisipan pria dengan diabetes tipe 2 yang minum sedikit air memiliki regulasi gula darah terganggu.
Agarwal mengungkapkan, minum segelas air membantu tubuh membuang kelebihan gula dari aliran darah.
Dengan begitu, kebiasaan minum air yang cukup bermanfaat mendukung fungsi ginjal dengan membuang kelebihan gula lewat urine.
3. Suka makanan dengan indeks glikemik rendah
Sementara, dokter penyakit dalam di Rumah Sakit CK Birla, India, Manisha Arora menyarankan kebiasaan menyantap makanan dengan indeks glikemik rendah, seperti kacang-kacangan dan sayuran hijau.
Pasalnya, jenis makanan ini dapat dicerna secara perlahan dan tidak akan meningkatkan kadar gula darah secara tajam.
4. Hobi peregangan ringan
Mereka sepakat, kebiasaan peregangan bisa menurunkan kadar gula darah.
Sebab, mengambil napas dalam-dalam lalu diikuti peregangan ringan bisa mengurangi hormon stres.
Hormon stres sendiri bisa meningkatkan kadar gula darah karena pelepasan kortisol.
Oleh karena itu, bernapas dengan penuh kesadaran atau bermeditasi selama beberapa menit bisa membantu mengurangi stres dan kadar glukasi.
5. Konsumsi makanan bergizi dan berbahan dasar protein
Menurut Agarwal, camilan dan makanan manis memiliki efek yang tidak baik untuk kadar gula darah.
"Hindari camilan atau minuman manis, dan sebaliknya, pilih camilan berserat tinggi dan rendah karbohidrat seperti kacang untuk mengatur kadar gula darah Anda,” ujar Agarwal.
Sebab, kebiasaan konsumsi makanan berbahan dasar protein bisa menyeimbangkan gula darah dan memperlambat penyerapan glukosa.
"Jika kadar gula darah meningkat tetapi Anda belum makan sama sekali, camilan kecil berbahan dasar protein, seperti telur rebus atau kacang almond dapat membantu," tutur Arora.
6. Atur porsi makan
Arora mengatakan, kebiasaan mengatur porsi makanan bisa menurunkan gula darah.
Ia pun menyarankan untuk makan semangkuk makanan penuh satu kali, tetapi tidak "tambah" makan untuk kedua atau tiga kalinya.
Baca juga: Keluhkan Kesemutan di Kaki, Wanita Ini Didiagnosis Diabetes dan Berujung Ginjal Kronis
7. Suka beraktivitas untuk kurangi stres
Agarwal menjelaskan, Anda perlu memiliki kebiasaan mengelola tingkat stres untuk mengurangi kadar gula darah.
Dia menyatakan, tingkat stres bisa dikelola dengan bernyanyi, berpikiran positif, jalan-jalan, berkumpul dengan teman, pergi ke pusat kebugaran, dan lain sebagainya.
“Temukan pelepas stres Anda,” ujar Agarwal.
8. Minum obat rutin bagi penderita diabetes.
Terakhir, orang yang mengonsumsi obat diabetes sesuai resep dan secara tepat waktu memiliki kadar gula darah terkontrol.
"Minumlah sesuai resep dan jangan lewatkan dosisnya. Selalu pantau kadar gula darah secara teratur untuk melacak perubahannya," imbuh dia.
Sebagai catatan, kebiasaan sehari-hari yang bisa menurunkan kadar gula darah bukanlah pengganti dari pengobatan yang diresepkan.
Namun, aktivitas di atas aman diterapkan sebagai intervensi jangka pendek.
Karena itu, konsultasikan kepada dokter bila mengalami gejala medis dan hendak menggunakan saran di atas untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |