Rabu, 04 Juni 2025 - 20:00 WIB
Ketua DPRD Kota Makassar Supratman resmi menerima dokumen nama calon pengganti antar waktu (PAW) anggota DPRD Makassar atas nama Apiaty Amin Syam dari KPU Makassar, pada Rabu (4/6/2025).(Istimewa)
Artikel.news, Makassar - Ketua DPRD Kota Makassar Supratman resmi menerima dokumen nama calon pengganti antar waktu (PAW) anggota DPRD Makassar atas nama Apiaty Amin Syam dari KPU Makassar, pada Rabu (4/6/2025).
Nama politisi Partai Golkar Apiyati Amin Syam disodorkan untuk menjadi calon PAW menggantikan almarhum Ruslan Mahmud yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Pada Pemilu 2024 lalu, Apiyati mengantongi suara terbanyak kedua di bawah Ruslan Mahmud, pada Daerah Pemilihan (Dapil) Makassar 1, yakni Kecamatan Makassar, Ujung Pandang, dan Rappocini..
"Kami datang untuk membawa permintaan DPRD Kota Makassar, meminta nama suara kedua terbanyak untuk PAW almarhum Ruslan Mahmud dari Partai Golkar. Diterima langsung oleh Ketua DPRD Makassar," ungkap Ketua KPU Makassar, M Yasir Arafat, dilansir dari Sindo Makassar.
Menurut Yasir, setelah KPU Makassar menyerahkan dokumen PAW tersebut, maka selanjutnya pihak DPRD yang akan memproses lebih lanjut hingga terbitnya SK pengangkatan sebagai anggota DPRD Makassar dari Gubernur Sulsel.
"Prosesnya masih relatif panjang, karena harus bersurat dulu ke provinsi Sulsel untuk membatalkan SK almarhum dan menerbitkan SK untuk ibu pengganti Apiyati Amin Syam menjadi PAW suara kedua terbanyak," jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Supratman menyampaikan bahwa setelah ini, pihaknya akan menyampaikan surat ke Wali Kota Makassar, dan dilanjutkan ke Gubernur Sulawesi Selatan.
“Langkah berikutnya yaitu mengajukan permohonan ke pemerintah kota untuk diteruskan ke provinsi. Setelah SK pemberhentian almarhum diterbitkan oleh gubernur, lalu disusul SK pengangkatan calon PAW, barulah DPRD dapat menjadwalkan paripurna,” ucapnya kepada wartawan tadi sore.
Legislator Dapil IV Kota Makassar berharap, kekosongan kursi fraksi Partai Golkar di DPRD Makassar sepeninggal Ruslan Mahmud bisa terisi secepatnya, agar proses politik bisa berjalan dengan baik ke depannya.
Laporan | : | Aan |
Editor | : | Ruslan Amrullah |