Jumat, 13 Juni 2025 - 22:30 WIB
Ilustrasi perempuan sedang tidur.(Foto: Facebook)
Artikel.news, Makassar - Agar rambut menjadi sehat dan bebas dari gatal memang harus rajin di keramas. Hanya permasalahannya kadang tidak sempat mengeringkan rambut, langsung melakukan aktivasi lainnya.
Apalagi jika keramas pada sore atau malam hati tidak sempat mengeringkan rambut langsung tidur dalam keadaan rambut basah.
Kebiasaan ini ternyata memicu kebiasaan tidur dengan keadaan rambut yang basah, apalagi setelah satu harian beraktivitas.
Tidur dengan rambut yang belum kering bisa memberikan dampak negatif.
Dilansir dari Priangan Timur, Jumat (13/6/2025), yang melansir Halodoc, berikut beberapa dampak negatif tidur dalam keadaan rambut basah.
1. Rambut Rapuh
Rambut basah berada pada kondisi yang paling rapuh karena ada proses penyerapan air. Saat kita tidur rambut akan mengalami pegesekan sehingga bisa meningkatkan risiko kerusakan dan memengaruhi keseluruhan tekstur rambut.
Gerakan maupun gesekan antara rambut dan kasur atau bantal dapat membuat rambut menjadi rusak dan lebih mudah patah. Maka tidak dianjurkan untuk tidur saat rambut belum kering sempurna.
Kebiasaan ini ternyata juga bisa memicu rambut jadi berminyak. Karena ada perubahan pada kelenjar sebaceous, dan hal tersebut menyebabkan rambut memiliki tingkat pH yang tidak seimbang.
Ini yang kemudian menyebabkan seseorang bangun tidur dengan rambut yang sangat kusut.
2. Ketombe dan Infeksi
Tidak mengeringkan rambut sebelum tidur dapat meningkatkan risiko infeksi kulit kepala. Rambut yang basah merupakan tempat yang paling ideal bagi mikroorganisme dan jamur berkembang. Jamur yang bersarang di kulit kepala bisa menjadi pemicu ketombe dan masalah lainnya.
Selain mengiritasi, bahkan membuat kulit kepala menjadi terinfeksi, jamur-jamur ini pun nyatanya bisa mengancam dan menyebabkan masalah lain.
Jamur akan bersarang di bantal tidur dan terus mengganggu selama kamu masih menggunakan bantal yang sama. Kemudian, jamur yang tumbuh bisa menyebabkan rasa gatal dan radang yang tidak nyaman, bahkan setelah rambut kering.
3. Sakit Kepala
Melansir Dailyhealthpost, bakteri yang tumbuh di kepala, akan menyebabkan infeksi yang secara alami meningkatkan aliran darah ke kulit.
Hal itu merupakan sebuah reaksi dari infeksi yang terjadi. Aliran darah yang meningkat tersebut bisa menyebabkan sensasi sakit di sekitar kepala.
Sakit kepala juga bisa disebabkan kepala yang lembab sepanjang malam. Hal itu bisa memicu perubahan suhu tubuh yang mendadak dan memicu gejala sakit kepala.
Agar terhindar dari bahaya tersebut, sebaiknya hindari membiarkan rambut tetap basah saat naik ke tempat tidur. Apalagi sampai berharap rambut akan kering dengan sendirinya di pagi hari. Sebab kebiasaan tersebut telah terbukti tak baik dan bisa memicu masalah.
4. Flu
Tidur dengan rambut yang basah pun bisa membuat seseorang menjadi lebih mudah sakit, terutama sakit flu. Meski penyakit yang satu ini disebabkan oleh virus, namun kebiasaan tidur dengan rambut basah ternyata juga bisa meningkatkan risiko.
Karena kebiasaan ini bisa mengacaukan suhu tubuh bahkan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Dan hal itu akan membuat tubuh lebih rentan terhadap serangan virus penyebab penyakit.
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |