Ahad, 10 Agustus 2025 - 16:02 WIB
Anggota DPRD Kabupaten Mamuju dari Fraksi PDIP, Jensen Sempo, mendampingi anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDIP, Agus Ambo Djiwa, meninjau Gudang Bulog Subdivre Mamuju, Sabtu (9/8/2025).
Artikel.news, Mamuju - Anggota DPRD Kabupaten Mamuju dari Fraksi PDIP, Jensen Sempo, mendampingi anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDIP, Agus Ambo Djiwa, meninjau Gudang Bulog Subdivre Mamuju, Sabtu (9/8/2025).
Peninjauan ini untuk mengecek kondisi stok beras yang ada, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
"Saya mendampingi Pak Agus Ambo Djiwa melakukan peninjauan ke Gudang Bulog di Mamuju untuk mengecek stok beras apakah mencukupi kebutuhan masyarakat. Beras bantuan dari pemerintah itu apakah kondisinya cukup dan kualitas beras yang disalurkan itu baik atau tidak," kata Jensen Sempo.
Didampingi Asisten Manajer Operasional (AMO) Bulog Subdivre Mamuju, Muh kasim, Agus Ambo Djiwa dan Jensen Sempo memeriksa langsung kondisi dan kualitas beras yang ada di Gudang Bulog tersebut.
Menurut Agus Ambo Djiwa, pihaknya ingin memastikan kualitas beras yang ada di Gudang Bulog ini, karena akan dikomsumsi oleh masyarakat.
"Olehnya itu standar kelayakannya harus terjaga, dipastikan tidak berkutu dan lain-lain," kata mantan Bupati Pasangkayu dua periode ini.
Agus juga menyarankan agar stok beras yang sudah tersimpan lama minimal enam bulan harus sudah didistribusi ke masyarakat, karena dikhawatirkan rusak bila tidak disalurkan dalam jangka waktu tertentu.
Sedangkan Muh Kasim menjelaskan, jumlah stok beras yang tersedia di Gudang Bulog Mamuju sebesar 2.600 ton yang terdiri dari beras SPHP, beras Lokal dan impor dari Myammar.
Kemudian untuk beras Bantuan SPHP pihak Bulog sudah menyalurkannya ke masyarakat di enam Kabupaten di Sulbar.
"Alhamdulillah untuk beras SPHP Bulog Subdivre Mamuju sudah menyalurkan ke enam kabupaten termasuk ke Kabupaten Pasangkayu, dan sambutan masyarakat penerima sangat baik," ujarnya.
Pada kunjungan ini, turut hadir Sekretaris PDIP Sulbar Charles Wiseman, Tenaga Ahli (TA) DPR RI Muliadi Saleh dan Nero Pepi Adriani.
Laporan | : | Cullank |
Editor | : | Ruslan Amrullah |