Senin, 14 Agustus 2023 - 17:01 WIB
Universitas Muhammadiyah Parepare melalui Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan XXV Posko 27 menggelar kegiatan Seminar dan Penyuluhan Peternakan di Desa Malalin Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang, Kamis (10/8/2023).
Artikel.news, Enrekang -- Universitas Muhammadiyah Parepare melalui Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan XXV Posko 27 menggelar kegiatan Seminar dan Penyuluhan Peternakan di Desa Malalin Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang, Kamis (10/8/2023).
Seminar yang mengangkat Tema Pemanfaatan Pakan Ternak Secara Silase tersebut, dilaksanakan sebagai program pengabdian masyarakat civitas akademika. Adapun yang bertindak selaku narasumber adalah Dr. Ir. Munir, S.P., M.P., IUP, Dosen Prodi Peternakan Fakultas Pertanian, Peternakan dan Perikanan, dan Muhammad Naim, S, S.T, selaku Penyuluh Dinas Peternakan dan Perikan Kabupaten Enrekang.
Dosen Pembimbing Lapangan KKN Desa Malalin, Dian Wahyudi, S.Pd., M.Pd, kepada awak media mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Mahasiswa KKN UM Parepare di Desa Malalin yang telah diseminarkan bersama Kepala Desa, beserta masyarakat setempat.
“Jadi yang mengikuti kegiatan ini ada dari Pak Desa dan jajarannya, beserta masyarakat khususnya yang berprofesi petani dan peternak,” kata Dian.
Dosen UM Parepare tersebut juga menyampaikan tujuan pelaksanaan seminar bagi masyarakat desa.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang solusi terhadap permasalahan pakan ternak sapi di musim kemarau seperti rumput gajah yang sangat sulit didapatkan oleh para peterak sapi,” ungkap Dian.
Dosen FKIP UM Parepare ini berharap hasil dari seminar dapat diaplikasikan untuk menambah produktivitas masyarakat peternak.
Materi yang disampaikan oleh para narasumber kepada masyarakat Desa Malalin adalah pemanfaatan limbah pertanian seperti limbah tanaman jagung, jerami dan tanaman lain yang dapat dicampur dengan rumput gajah kemudian difermentasi.
Itu dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak sapi yang mempunyai keunggulan mampu bertahan satu sampai dengan dua tahun dengan kualitas gizi yang tinggi.
Di sesi seminar tersebut, para narasumber memberikan praktik pembuatan pakan ternak sapi secara silase kepada masyarakat, dan pemanfaatan limbah atau feses sapi menjadi pupuk tanaman pertanian serta pakan ikan tambak.
Turut hadir beberapa dosen lainnya, seperti Dr. Nurhapsah, S.P., M.P. (Dekan Fapetrik UM Parepare), Dr. Rahmawati Semaun, S.P., M.P (Dosen Fapetrik UM Parepare) dan Dr. Sahabuddin, S.P., M.P (Dosen Fapetrik UM Parepare).
Mereka turut menyumbangkan buku Antologi yang ditulis oleh para Dosen Fapetrik UM Parepare tentang pemafaatan kotoran sapi menjadi briket, sebagai bahan bacaan dan referensi bagi masyarakat di Desa Malalin.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |