Sabtu, 12 Agustus 2023 - 16:32 WIB
Makam kaisar pertama China, Qin Shi Huang, masih menjadi misteri selama 2.200 tahun. Tak ada yang berani membuka atau menggali makam tersebut, bahkan arkeolog sekalipun.(Foto: Science Alert)
Artikel.news, Makassar - Makam kaisar pertama China, Qin Shi Huang, masih menjadi misteri selama 2.200 tahun. Tak ada yang berani membuka atau menggali makam tersebut, bahkan arkeolog sekalipun.
Banyak orang percaya, makam itu menyimpan kutukan atau jebakan mematikan bagi siapa saja yang berani membongkarnya.
Dilansir dari Kumparan.com, Sabtu (12/8/2023), makam Kaisar Qin Shi Huang yang memerintah dari tahun 221 hingga 210 SM itu terletak di Distrik Lintong, Xi’an, Shaanxi.
Makam itu dijaga oleh Tentara Terakota, alias ribuan patung tentara China kuno, yang disimpan di sekitar kuburan untuk melindungi Qin Shi Huang di akhirat.
Meski bagian luar telah banyak diungkap para peneliti, bagian dalam makam tidak pernah dibuka karena dianggap menyimpan bahaya.
Sejarawan China kuno, Sima Qian, pernah membukukan tentang kemungkinan adanya jebakan di dalam kuburan tersebut pada 100 tahun setelah kematian sang kaisar.
“Pengrajin diperintahkan untuk membuat busur dan anak panah yang disiapkan untuk menembak siapa saja yang memasuki makam,” bunyi tulisannya, sebagaimana dikutip Science Alert.
Tak hanya itu, di dalam makam itu juga disebut terdapat racun merkuri yang siap mencemari sungai hingga lautan jika kuburan sampai dibuka.
Beberapa ilmuwan sebenarnya telah menolak dan menganggap teks tersebut hanyalah fantasi belaka. Sebuah studi tahun 2020 menemukan bahwa konsentrasi merkuri di sekitar makam berada pada tingkat yang aman.
"Merkuri yang sangat mudah menguap mungkin keluar melalui retakan, yang berkembang dalam struktur dari waktu ke waktu, dan penyelidikan kami mendukung catatan sejarah kuno di makam tersebut, yang diyakini tidak pernah dibuka atau dijarah," tulis para peneliti.
Qin Shi Huang sendiri dikenal sebagai kaisar tangguh dan ambisius. Dia menjadi orang pertama yang memerintah dan menyatukan China.
Catatan sejarah menyebut Qin Shi Huang terobsesi meminum merkuri dengan tujuan bisa hidup abadi. Nah, untuk menyalurkan obsesinya itu, dia kerap meminum anggur yang dicampur merkuri.
Faktanya, ketakutan akan merkuri bukan satu-satunya hal yang membuat arkeolog enggan menggali makam Qin Shi Huang. Alasan karena takut situs itu rusak juga menjadi salah satu penyebab kuburan tak pernah dibongkar.
Kini, Tentara Terakota dan kompleks makam Qin Shi Huang telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO, dan menjadi salah satu penemuan arkeologi terpenting dalam sejarah.
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |