Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:28 WIB
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menerima laporan dari BPBD Kabupaten Majene terkait jebolnya tanggul penahan ombak sepanjang kurang lebih 1 kilometer di Desa Salutambung, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene pada Senin (27/10/2025).

Artikel.news, Mamuju – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menerima laporan dari BPBD Kabupaten Majene terkait jebolnya tanggul penahan ombak sepanjang kurang lebih 1 kilometer di Desa Salutambung, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene pada Senin (27/10/2025).
Peristiwa ini terjadi akibat tingginya gelombang laut dan hantaman ombak yang menyebabkan struktur tanggul mengalami kerusakan parah dan mengancam permukiman warga di sekitar pesisir.
Plt. Kepala Pelaksana BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, dalam keterangannya Selasa (28/10/2025), menyampaikan pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Majene terkait peristiwa tersebut.
“Kami terus memantau perkembangan di lapangan dan telah berkoordinasi dengan BPBD Majene. Penanganan sementara difokuskan pada pengamanan area terdampak serta antisipasi terhadap potensi gelombang susulan,” ujar Yasir Fattah.
Yasir Fattah menegaskan, perlindungan kawasan pesisir akan menjadi perhatian bersama antara pemerintah daerah dan instansi terkait guna menjaga keselamatan warga dan infrastruktur penting di wilayah tersebut.
"Sesuai arahan, Gubernur Sulbar Suhardi Duka, meminta agar BPBD provinsi dan kabupaten segera melakukan langkah-langkah cepat, terukur, dan terkoordinasi dalam penanganan darurat serta memastikan keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama dan berkoordinasi lintas sektor,” tutupnya.
BPBD Sulbar mengimbau masyarakat pesisir, khususnya di wilayah Majene bagian selatan dan Ulumanda, untuk tetap waspada terhadap potensi gelombang tinggi dan abrasi seiring meningkatnya aktivitas cuaca ekstrem beberapa hari terakhir.(Rls)
| Laporan | : | Faisal |
| Editor | : | Ruslan Amrullah |