Artikel.news, Parepare — Kerja sama antara Pemerintah Kota Parepare dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) di bidang pertanian mulai membuahkan hasil. Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, memimpin panen perdana Jagung Jago Unhas (JJUH) di Kelurahan Lappadde, Kecamatan Ujung, Parepare, Jumat (5/9/2025).

Pada panen perdana ini hadir langsung Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Unhas, Prof Andi Alimuddin Unde, bersama Tim Unhas.

Sementara jajaran Pemkot Parepare membersamai Wali Kota, di antaranya Inspektur Daerah Dr H Iwan Asaad, Asisten II A Ardian Asyraq, Asisten III Adriani Idrus, Kepala Dinas PKP Wildana, Kepala Bappeda Zulkarnaen Nasrun, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muh Idris, Kepala Dinas PUPR Budi Rusdi, Plt Kepala Dinas Perkimtan Noldy Yoseph Rengkuan, Kepala Dinas Kominfo M Anwar Amir, Kepala DLH Susianna, Kepala Dinas PMPTSP Hj St Rahmah Amir, Kepala Dinas Perhubungan Hj Fitriany, Kepala Dinas Kesehatan Rahmawaty Natsier, Camat Ujung Muh Yusuf Azis, Camat Bacukiki Barat Ardiansyah Arifuddin, Camat Bacukiki Muh Syakir, Camat Soreang Awaluddin, dan jajaran pejabat lainnya, termasuk penyuluhan pertanian.

Dalam sambutannya, Prof Andi Alimuddin Unde menekankan pentingnya evaluasi berkelanjutan agar Parepare dapat berkembang sebagai pusat pembibitan yang optimal.

“Kolaborasi antara Unhas dan Pemerintah Kota Parepare sangat penting untuk mendorong kesejahteraan masyarakat. Kerja sama ini bukan hanya bermanfaat bagi Parepare, tetapi juga bagi Unhas,” ujar Prof Alimuddin.

Dia mengemukakan, hasil panen akan dilaporkan ke Rektor Unhas. Unhas juga akan menurunkan tim untuk melakukan diskusi dan analisis lebih lanjut terkait tantangan pertanian, termasuk kondisi iklim dan pengelolaan sumber daya di Parepare. Upaya ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus kesejahteraan masyarakat.

Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, mengapresiasi kerja sama dengan Unhas yang sukses menghasilkan panen perdana meski menghadapi kendala, seperti keterbatasan air dan perubahan musim.

“Target minimal panen adalah 10 ton. Kendati ada tantangan, kita optimistis hasil panen ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani di Parepare. Ke depan, pembibitan akan terus dimaksimalkan, dan evaluasi akan dilakukan untuk perbaikan di masa mendatang,” kata Tasming.

Tasming juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dan berharap program ini memberi manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya para petani.