Ahad, 24 Desember 2023 - 16:12 WIB
Tim Penggerak PKK dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulsel, mengadakan bakti sosial (baksos) di Pusat Pelayanan Sosial Lanjut Usia (PPSLU) Mappakasunggu, kota Parepare, Sabtu (23/12/2023).
Artikel.news, Parepare - Tim Penggerak PKK dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulsel, mengadakan bakti sosial (baksos) di Pusat Pelayanan Sosial Lanjut Usia (PPSLU) Mappakasunggu, kota Parepare, Sabtu (23/12/2023).
Sofha Marwah Bahtiar Pj TP PKK- Dekranasda, tak kuasa menahan tangis saat berinteraksi dengan para lansia di panti jompo yang dihuni 63 orang itu. Ia bahkan memeluk satu per satu Lansia yang hadir, saat menyerahkan bantuan.
Semua yang hadir tak kuasa menahan air mata. Begitupun para lansia, yang menangis bahagia mendapatkan perhatian dari istri Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin itu.
Ratna, salah satu Lansia mempersembahkan sebait pantun untuk Sofha Marwah. Doa agar Ketua Dekranasda Sulsel ini diberi kesehatan dan umur yang panjang.
“Terima kasih sudah peduli kepada kami. Kami disini tidak punya anak, tidak punya keluarga, tidak punya siapa-siapa,” kata Ratna, tak kuasa menahan tangisnya.
Sementara, Sofha Marwah mengaku bahagia bisa melakukan kunjungan ke tempat tersebut, sekaligus memberikan bantuan.
“Saya sangat bahagia melihat Ibunda dan Ayahanda disini, karena beliau mungkin tidak diperhatikan oleh keluarga tapi saya bisa melihat Ayahanda dan Ibunda disini. Mudah-mudahan diberi kesehatan dan panjang umur,” kata Sofha Marwah.
Sofha Marwah berharap, bantuan yang diberikan bermanfaat bagi para penghuni PPSLU Mappakasunggu, yang dipanggilnya dengan sebutan Ibunda dan Ayahanda.
“Semoga jadi berkah. Kami ingin bersilaturahmi dengan Ibunda dan Ayahanda untuk membangkitkan kembali kepedulian kepada sesama,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Sosial Sulsel, Andi Irawan Bintang, melaporkan, awalnya terdapat 75 lansia, namun, pada tahun ini telah meninggal 20 orang, dan telah dimakamkan secara layak.
“Mereka yang menghuni PPSLU Mappakasunggu adalah Lansia yang usianya 60 tahun ke atas, dan terlantar. Sebelum masuk, mereka akan di-assesment terlebih dahulu,” kata Andi Irawan.
Iapun menceritakan suka duka, para pekerja sosial yang melayani para lansia di tempat tersebut.
Laporan | : | Supriadi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |