Selasa, 04 Juli 2023 - 20:16 WIB
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Parepare, Dr Hj Halwatiah bersama jajarannya menghadiri kegiatan Temu Kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang diadakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Wyndham Opi Hotel Palembang, Sumatera Selatan, Senin (3/7/2023).
Artikel.news, Palembang -- Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Parepare, Dr Hj Halwatiah bersama jajarannya menghadiri kegiatan Temu Kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang diadakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Wyndham Opi Hotel Palembang, Sumatera Selatan, Senin (3/7/2023).
Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 Tahun 2023 yang dipusatkan di Palembang dan Banyuasin, Sumatera Selatan. Kegiatan diikuti oleh seluruh Ketua TPPS Provinsi dan Kabupaten Kota, serta Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi se-Indonesia bersama mitra terkait lainnya.
Halwatiah merupakan Sekretaris TPPS Parepare, hadir bersama Wakil Wali Kota Parepare, H Pangerang Rahim selaku Ketua TPPS Parepare, yang memimpin jajaran terkait Pemkot Parepare hadir di peringatan Harganas ini.
Turut hadir dalam Temu Kerja, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Shodiqin SH MH bersama sejumlah Bupati/Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota se-Sulawesi Selatan
Kegiatan dibuka oleh Menko PMK diwakili Staf Ahli Bidang Pembangunan Berkelanjutan Kemenko PMK, drg. Agus Suprapto, M.Kes, Hadir dalam kesempatan ini, Kepala BKKBN, Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), dan Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru, SH, MM.
Staf Ahli Kemenko PMK, Agus Suprapto berpesan kepada seluruh kepala daerah agar mengoptimalkan anggaran stunting yang ada dengan porsi anggaran lebih banyak kepada sasaran keluarga berisiko dengan memanfaatkan data by name by address.
Kepala BKKBN, Dokter Hasto dalam dialog terbuka mengatakan kunci percepatan penurunan stunting adalah dengan melakukan pencegahan dari hulu.
"Kalau Bapak Ibu mengejar anak stunting untuk diturunkan menjadi tidak stunting, keberhasilannya 20 persen. Tapi kalau Bapak Ibu mencegah lahirnya stunting baru maka keberhasilannya lebih dari 80 persen," ingat Dokter Hasto.
Pada kegiatan ini juga dilakukan launching buku Stunting-Pedia hasil kerja sama BKKBN dengan Tanoto Foundation. Buku ini menjelaskan secara khusus konsep dasar stunting mulai dari bagaimana terjadinya hingga cara pencegahannya, dan akan diberikan kepada 314 kepala daerah di Kabupaten Kota seluruh Indonesia.
"Kami hadir bersama Bapak Wakil Wali Kota selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Parepare adalah bukti untuk meningkatkan komitmen dan dukungan Pemerintah Daerah dalam penurunan stunting," kata Halwatiah.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |