Selasa, 07 Februari 2023 - 21:53 WIB
Wali Kota Parepare Taufan Pawe saat bertemu Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Makassar, Senin (6/2/2023).
Artikel.news, Makassar - Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe menunda peringatan hari jadi ke-63 Kota Parepare yang bertepatan pada 17 Februari 2023 mendatang.
Alasannya, Kota Parepare masih berduka pasca banjir bandang yang menerjang Parepare pada Rabu (1/2/2023).
Penundaan itu juga secara resmi telah disampaikan ke Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, saat Taufan Pawe berkunjung ke Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Makassar, Senin (6/2/2023).
"Saya sudah sampaikan kepada Pak Gubernur untuk menunda perayaan hari jadi Kota Parepare yang ke-63 tahun, karena kita masih berkabung atas musibah banjir yang kita alami," kata Taufan Pawe.
Sementara Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyepakati usulan Wali Kota Parepare Taufan Pawe untuk menunda perayaan hari jadi Kota Parepare.
Gubernur menilai keputusan tersebut sangat bijak, karena masyarakat dan jajaran pemerintah terus bergerak dalam pembenahan pasca banjir.
"Ini tentunya keputusan tepat dan bijak. Masyarakat masih sementara berduka. Insya Allah Pemprov pasti berkontribusi menurunkan anggaran bantuan kepada masyarakat Parepare," ujar Gubernur
Taufan Pawe yang juga Ketua DPD Partai Golkar Sulsel ini menekankan, dibutuhkan sinergitas Pemerintah Pusat dan Provinsi untuk lindungi masyarakat dari dampak bencana.
Taufan Pawe mengemukakan, mitigasi bencana harus dipikirkan bersama Pemerintah Pusat dan Provinsi. Sungai Karajae dan Sungai Jawi-jawi yang meluap saat terjadinya banjir di Parepare, menjadi ancaman serius bagi masyarakat khususnya di daerah aliran sungai (DAS).
Pemkot Parepare, kata Taufan Pawe, sudah mengusulkan agar kedua sungai itu dikeruk atau dibangun dinding beton penahan banjir (sheet pile) di kedua sisi sungai ataupun langkah-langkah mitigasi lainnya ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang, Kementerian PUPR.
"Pengerukan sedimen dan pembangunan sheet pile di kedua sisi sungai itu adalah domain Pusat dan Provinsi. Kalau itu sudah ada, bisa dijamin masyarakat kami 50 persen aman jika terjadi banjir," tandas Wali Kota Parepare dua periode ini.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |