Artikel.news, Parepare -- Dua orang pelaku penyelundupan BBM bersubsidi jenis solar di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) berhasil digagalkan polisi. Dari hasil pengungkapan itu, polisi menyita Sebanyak 111 jeriken berisi solar seberat 3,3 ton sebagai barang bukti.

"Benar, ada dua orang yang diamankan di Polsek Soreang dibantu personel Sat Reskrim Polres Parepare. Mereka mengemudikan 1 mobil truk yang berisikan 111 jeriken kurang lebih 3,3 ton solar subsidi. Kuat dugaan mereka melakukan penyalahgunaan bahan bakar solar subsidi," ungkap Kasat Reskrim Polres Parepare AKP Deki Marizaldi saat dimintai konfirmasi, Ahad (28/8/2022).

Dia menjelaskan bahwa pengungkapan dugaan penyelundupan solar bersubsidi tersebut dilakukan di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Bukit Harapan, Kecamatan Soreang, Kota Parepare pada Selasa 23 Agustus lalu sekitar pukul 13.00 Wita.

Saat itu, polisi sedang patroli tiba-tiba truk yang dikemudikan oleh AW (35) dan IL (25) melintas dan membuat petugas curiga karena melihat adanya truk yang mengangkut BBM dalam jumlah banyak. Kendati begitu, polisi pun kemudian menemukan adanya solar subsidi yang akan dibawa ke Kabupaten Luwu Timur (Lutim).

"Awalnya anggota curiga karena saat melintas mereka keliahatan membawa solar subsidi. Jadi diberhentikan dan diperiksa, dari pengakuan mereka kalau solar itu akan dibawa ke Lutim" paparnya.

Dari hasil interogasi, kata Deki, keduanya mengaku menjalankan aksinya sekitar sebulan terakhir. Mereka melihat terjadi kelangkaan solar di daerah mereka sehingga tergiur untuk melakukan penyelundupan.

"Memang mereka itu merupakan sopir dan kenek asal Kabupaten Luwu Timur. Sehari-hari memang sering angkut barang pulang balik dari Lutim ke Makassar. Tapi pas mereka tahu kalau solar langka di daerahnya di Lutim, akhirnya mereka mau jual kembali di sana," ungkapnya.

Hingga kini, kedua orang itu diamankan polisi beserta barang bukti berupa truk dan ratusan jeriken berisi solar subsidi untuk menjalani proses lebih lanjut.