Artikel.news, Parepare — Tim petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Parepare turun berjibaku mengeruk dan membersihkan tumpukan kantong pasir dan sampah timbunan dalam selokan di beberapa titik di Parepare, Jumat (9/7/2021).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Parepare, Budi Rusdi mengatakan, pembersihan dan pengerukan drainase ini menjadi agenda rutin serta bentuk pelayanan dan respons Pemerintah Kota Parepare terhadap keluhan masyarakat terkait sampah dan kebersihan.
Kegiatan ini juga, kata dia, sebagai bentuk aktualisasi program Jumat Peduli dari Pemkot Parepare.

“Kami turun membersihkan selokan sebagai bentuk respons cepat pemerintah dalam mengantisipasi terjadinya genangan air pada saat intensitas hujan yang tinggi,” ungkap Budi.

Curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir ini, kata Budi, sehingga dia mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama membuang sampah pada selokan yang dapat menimbulkan penyumbatan.

“Mohon kerja sama yang baik dari masyarakat, jangan buang sampah sembarangan. Buanglah sampah pada tempat yang disediakan. Karena menjaga Parepare selalu bersih dan indah butuh sinergitas kita semua,” harap Budi.

Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe dalam setiap kesempatannya menyikapi hal itu juga menyampaikan imbauan serupa.

Taufan Pawe mengimbau agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan tempat. Imbauan itu dimaksudkan untuk mencegah genangan air di permukiman warga khususnya pada musim penghujan.

“Diimbau masyarakat jangan buang sampah sembarangan, apalagi pada selokan dan saluran air. Ini bisa menghambat aliran air dan bisa mengakibatkan genangan,” pesan Taufan Pawe.

Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini meminta aparat Kelurahan, RT/RW untuk menggalakkan kerja bakti pada setiap akhir pekan. Kerja bakti tak hanya membersihkan lingkungan namun juga bisa mempererat silaturahmi antar warga.

“Selain bersih lingkungan kerja bakti atau gotong royong juga bisa mempersatukan kita,” tegas Wali Kota Parepare dua periode ini.