• Olahraga
    • Ternyata Manusia Mulai Jarang Tertawa di Usia 23 Tahun, Menurut Psikolog Proses Menuju Kedewasaan Ternyata Manusia Mulai Jarang Tertawa di Usia 23 Tahun, Menurut Psikolog Proses Menuju Kedewasaan
      Parepare Pertama se-Sulawesi Implementasikan Teknologi Baru Geoportal, Optimis Menuju Penghargaan Bhumandala Award 2025 Parepare Pertama se-Sulawesi Implementasikan Teknologi Baru Geoportal, Optimis Menuju Penghargaan Bhumandala Award 2025
      Hadiri Wisuda Unika Mamuju, Ketua DPRD Sulbar Ingatkan Gerbang Awal Menuju Masa Depan yang Penuh Tantangan Hadiri Wisuda Unika Mamuju, Ketua DPRD Sulbar Ingatkan Gerbang Awal Menuju Masa Depan yang Penuh Tantangan
      Mirip DBD tapi Serang Ginjal: Dinkes Sulbar Edukasi Masyarakat Soal Virus Hanta Mirip DBD tapi Serang Ginjal: Dinkes Sulbar Edukasi Masyarakat Soal Virus Hanta
  • News
    • InternationalNasionalMetro
    • Sekda Makassar Harap IAPI Sulsel Berikan Kontribusi Nyata Menyukseskan Program Mulia Sekda Makassar Harap IAPI Sulsel Berikan Kontribusi Nyata Menyukseskan Program Mulia
      Komisi A DPRD Makassar Gelar RDP Bahas Nasib Tenaga Honorer R2 dan R3 Komisi A DPRD Makassar Gelar RDP Bahas Nasib Tenaga Honorer R2 dan R3
      Dukung Program Pembina, Camat Ujung Tanah Gelar Rakor Lintas Sektor Dukung Program Pembina, Camat Ujung Tanah Gelar Rakor Lintas Sektor
      Jadi Narasumber pada WCSNF 2025 di Vienna Austria, Munafri Arifuddin Ulas Kearifan Lokal Jadi Narasumber pada WCSNF 2025 di Vienna Austria, Munafri Arifuddin Ulas Kearifan Lokal
  • Tekno
    • Ternyata Manusia Mulai Jarang Tertawa di Usia 23 Tahun, Menurut Psikolog Proses Menuju Kedewasaan Ternyata Manusia Mulai Jarang Tertawa di Usia 23 Tahun, Menurut Psikolog Proses Menuju Kedewasaan
      Parepare Pertama se-Sulawesi Implementasikan Teknologi Baru Geoportal, Optimis Menuju Penghargaan Bhumandala Award 2025 Parepare Pertama se-Sulawesi Implementasikan Teknologi Baru Geoportal, Optimis Menuju Penghargaan Bhumandala Award 2025
      Hadiri Wisuda Unika Mamuju, Ketua DPRD Sulbar Ingatkan Gerbang Awal Menuju Masa Depan yang Penuh Tantangan Hadiri Wisuda Unika Mamuju, Ketua DPRD Sulbar Ingatkan Gerbang Awal Menuju Masa Depan yang Penuh Tantangan
      Mirip DBD tapi Serang Ginjal: Dinkes Sulbar Edukasi Masyarakat Soal Virus Hanta Mirip DBD tapi Serang Ginjal: Dinkes Sulbar Edukasi Masyarakat Soal Virus Hanta
  • Ekbis
    • Ternyata Manusia Mulai Jarang Tertawa di Usia 23 Tahun, Menurut Psikolog Proses Menuju Kedewasaan Ternyata Manusia Mulai Jarang Tertawa di Usia 23 Tahun, Menurut Psikolog Proses Menuju Kedewasaan
      Parepare Pertama se-Sulawesi Implementasikan Teknologi Baru Geoportal, Optimis Menuju Penghargaan Bhumandala Award 2025 Parepare Pertama se-Sulawesi Implementasikan Teknologi Baru Geoportal, Optimis Menuju Penghargaan Bhumandala Award 2025
      Hadiri Wisuda Unika Mamuju, Ketua DPRD Sulbar Ingatkan Gerbang Awal Menuju Masa Depan yang Penuh Tantangan Hadiri Wisuda Unika Mamuju, Ketua DPRD Sulbar Ingatkan Gerbang Awal Menuju Masa Depan yang Penuh Tantangan
      Mirip DBD tapi Serang Ginjal: Dinkes Sulbar Edukasi Masyarakat Soal Virus Hanta Mirip DBD tapi Serang Ginjal: Dinkes Sulbar Edukasi Masyarakat Soal Virus Hanta
  • Berita Utama
    • Ternyata Manusia Mulai Jarang Tertawa di Usia 23 Tahun, Menurut Psikolog Proses Menuju Kedewasaan Ternyata Manusia Mulai Jarang Tertawa di Usia 23 Tahun, Menurut Psikolog Proses Menuju Kedewasaan
      Parepare Pertama se-Sulawesi Implementasikan Teknologi Baru Geoportal, Optimis Menuju Penghargaan Bhumandala Award 2025 Parepare Pertama se-Sulawesi Implementasikan Teknologi Baru Geoportal, Optimis Menuju Penghargaan Bhumandala Award 2025
      Hadiri Wisuda Unika Mamuju, Ketua DPRD Sulbar Ingatkan Gerbang Awal Menuju Masa Depan yang Penuh Tantangan Hadiri Wisuda Unika Mamuju, Ketua DPRD Sulbar Ingatkan Gerbang Awal Menuju Masa Depan yang Penuh Tantangan
      Mirip DBD tapi Serang Ginjal: Dinkes Sulbar Edukasi Masyarakat Soal Virus Hanta Mirip DBD tapi Serang Ginjal: Dinkes Sulbar Edukasi Masyarakat Soal Virus Hanta
  • Politik
    • PemiluPartai PolitikPilkada
    • Munandar Wijaya Ikuti Diklat Bimtek Amanat Nusantara Gelombang ke-5 di Lampung Selatan Munandar Wijaya Ikuti Diklat Bimtek Amanat Nusantara Gelombang ke-5 di Lampung Selatan
      Hewan Kurban PDIP Sulbar Disembelih, Agus Ambo Djiwa: Dibagikan kepada yang Berhak Menerima Hewan Kurban PDIP Sulbar Disembelih, Agus Ambo Djiwa: Dibagikan kepada yang Berhak Menerima
      Ketua DPRD Makassar Terima Nama Calon PAW Apiaty Amin Syam dari KPU  Ketua DPRD Makassar Terima Nama Calon PAW Apiaty Amin Syam dari KPU 
      Anggota Dewan Habsi Wahid Hadiri Upacara Harlah Pancasila yang Dilaksanakan PDIP Sulbar  Anggota Dewan Habsi Wahid Hadiri Upacara Harlah Pancasila yang Dilaksanakan PDIP Sulbar 
  • Opini
    • Ternyata Manusia Mulai Jarang Tertawa di Usia 23 Tahun, Menurut Psikolog Proses Menuju Kedewasaan Ternyata Manusia Mulai Jarang Tertawa di Usia 23 Tahun, Menurut Psikolog Proses Menuju Kedewasaan
      Parepare Pertama se-Sulawesi Implementasikan Teknologi Baru Geoportal, Optimis Menuju Penghargaan Bhumandala Award 2025 Parepare Pertama se-Sulawesi Implementasikan Teknologi Baru Geoportal, Optimis Menuju Penghargaan Bhumandala Award 2025
      Hadiri Wisuda Unika Mamuju, Ketua DPRD Sulbar Ingatkan Gerbang Awal Menuju Masa Depan yang Penuh Tantangan Hadiri Wisuda Unika Mamuju, Ketua DPRD Sulbar Ingatkan Gerbang Awal Menuju Masa Depan yang Penuh Tantangan
      Mirip DBD tapi Serang Ginjal: Dinkes Sulbar Edukasi Masyarakat Soal Virus Hanta Mirip DBD tapi Serang Ginjal: Dinkes Sulbar Edukasi Masyarakat Soal Virus Hanta
  • Inspirasi
    • Ternyata Manusia Mulai Jarang Tertawa di Usia 23 Tahun, Menurut Psikolog Proses Menuju Kedewasaan Ternyata Manusia Mulai Jarang Tertawa di Usia 23 Tahun, Menurut Psikolog Proses Menuju Kedewasaan
      Parepare Pertama se-Sulawesi Implementasikan Teknologi Baru Geoportal, Optimis Menuju Penghargaan Bhumandala Award 2025 Parepare Pertama se-Sulawesi Implementasikan Teknologi Baru Geoportal, Optimis Menuju Penghargaan Bhumandala Award 2025
      Hadiri Wisuda Unika Mamuju, Ketua DPRD Sulbar Ingatkan Gerbang Awal Menuju Masa Depan yang Penuh Tantangan Hadiri Wisuda Unika Mamuju, Ketua DPRD Sulbar Ingatkan Gerbang Awal Menuju Masa Depan yang Penuh Tantangan
      Mirip DBD tapi Serang Ginjal: Dinkes Sulbar Edukasi Masyarakat Soal Virus Hanta Mirip DBD tapi Serang Ginjal: Dinkes Sulbar Edukasi Masyarakat Soal Virus Hanta
  • Entertain
    • Ternyata Manusia Mulai Jarang Tertawa di Usia 23 Tahun, Menurut Psikolog Proses Menuju Kedewasaan Ternyata Manusia Mulai Jarang Tertawa di Usia 23 Tahun, Menurut Psikolog Proses Menuju Kedewasaan
      Parepare Pertama se-Sulawesi Implementasikan Teknologi Baru Geoportal, Optimis Menuju Penghargaan Bhumandala Award 2025 Parepare Pertama se-Sulawesi Implementasikan Teknologi Baru Geoportal, Optimis Menuju Penghargaan Bhumandala Award 2025
      Hadiri Wisuda Unika Mamuju, Ketua DPRD Sulbar Ingatkan Gerbang Awal Menuju Masa Depan yang Penuh Tantangan Hadiri Wisuda Unika Mamuju, Ketua DPRD Sulbar Ingatkan Gerbang Awal Menuju Masa Depan yang Penuh Tantangan
      Mirip DBD tapi Serang Ginjal: Dinkes Sulbar Edukasi Masyarakat Soal Virus Hanta Mirip DBD tapi Serang Ginjal: Dinkes Sulbar Edukasi Masyarakat Soal Virus Hanta
  • Edukasi
    • Ternyata Manusia Mulai Jarang Tertawa di Usia 23 Tahun, Menurut Psikolog Proses Menuju Kedewasaan Ternyata Manusia Mulai Jarang Tertawa di Usia 23 Tahun, Menurut Psikolog Proses Menuju Kedewasaan
      Parepare Pertama se-Sulawesi Implementasikan Teknologi Baru Geoportal, Optimis Menuju Penghargaan Bhumandala Award 2025 Parepare Pertama se-Sulawesi Implementasikan Teknologi Baru Geoportal, Optimis Menuju Penghargaan Bhumandala Award 2025
      Hadiri Wisuda Unika Mamuju, Ketua DPRD Sulbar Ingatkan Gerbang Awal Menuju Masa Depan yang Penuh Tantangan Hadiri Wisuda Unika Mamuju, Ketua DPRD Sulbar Ingatkan Gerbang Awal Menuju Masa Depan yang Penuh Tantangan
      Mirip DBD tapi Serang Ginjal: Dinkes Sulbar Edukasi Masyarakat Soal Virus Hanta Mirip DBD tapi Serang Ginjal: Dinkes Sulbar Edukasi Masyarakat Soal Virus Hanta
  • Kesehatan
    • Ternyata Manusia Mulai Jarang Tertawa di Usia 23 Tahun, Menurut Psikolog Proses Menuju Kedewasaan Ternyata Manusia Mulai Jarang Tertawa di Usia 23 Tahun, Menurut Psikolog Proses Menuju Kedewasaan
      Parepare Pertama se-Sulawesi Implementasikan Teknologi Baru Geoportal, Optimis Menuju Penghargaan Bhumandala Award 2025 Parepare Pertama se-Sulawesi Implementasikan Teknologi Baru Geoportal, Optimis Menuju Penghargaan Bhumandala Award 2025
      Hadiri Wisuda Unika Mamuju, Ketua DPRD Sulbar Ingatkan Gerbang Awal Menuju Masa Depan yang Penuh Tantangan Hadiri Wisuda Unika Mamuju, Ketua DPRD Sulbar Ingatkan Gerbang Awal Menuju Masa Depan yang Penuh Tantangan
      Mirip DBD tapi Serang Ginjal: Dinkes Sulbar Edukasi Masyarakat Soal Virus Hanta Mirip DBD tapi Serang Ginjal: Dinkes Sulbar Edukasi Masyarakat Soal Virus Hanta
  • Sulsel
    • AjattaparengBosowasiLuwuTorajaBarruSidrapPangkepGowaMarosSinjaiPare-pare
    • Rangkaian Milad 108, Aisyiyah Parepare Sharing Time Bersama Ibu Hamil dan Balita, Salurkan Bantuan PMT dari Amal   Rangkaian Milad 108, Aisyiyah Parepare Sharing Time Bersama Ibu Hamil dan Balita, Salurkan Bantuan PMT dari Amal  
      Fatmawati Rusdi Bersama Fadli Zon Buka Festival Gau Maraja saat Momen HUT Maros ke-66 Fatmawati Rusdi Bersama Fadli Zon Buka Festival Gau Maraja saat Momen HUT Maros ke-66
      Wali Kota Tasming Hamid Hadiri Paripurna Penyerahan Pertanggungjawaban APBD 2024, Bangga Parepare Kembali Raih WTP ke-9 Wali Kota Tasming Hamid Hadiri Paripurna Penyerahan Pertanggungjawaban APBD 2024, Bangga Parepare Kembali Raih WTP ke-9
      PAM Tirta Karajae Sosialisasikan Batas Tanggung Jawab Perbaikan Instalasi Air PAM Tirta Karajae Sosialisasikan Batas Tanggung Jawab Perbaikan Instalasi Air
  • Sulbar
    • Membanggakan! Dua Pelajar Sulbar Berhasil Lolos Paskibraka Nasional 2025 Membanggakan! Dua Pelajar Sulbar Berhasil Lolos Paskibraka Nasional 2025
      Komisi I DPRD Sulbar Gelar Rapat Kerja, Bahas Pertanggungjawaban APBD 2024 Komisi I DPRD Sulbar Gelar Rapat Kerja, Bahas Pertanggungjawaban APBD 2024
      Kominfo Sulbar Kolaborasi KI Gencar Sosialisasikan KIP, Kali ini di Kabupaten Mateng  Kominfo Sulbar Kolaborasi KI Gencar Sosialisasikan KIP, Kali ini di Kabupaten Mateng 
      Hadapi Tantangan Era Modern, BPSDMD Sulbar Siapkan ASN dengan Kemampuan Kepemimpinan Adaptif Hadapi Tantangan Era Modern, BPSDMD Sulbar Siapkan ASN dengan Kemampuan Kepemimpinan Adaptif
  • Foto
    • Ternyata Manusia Mulai Jarang Tertawa di Usia 23 Tahun, Menurut Psikolog Proses Menuju Kedewasaan Ternyata Manusia Mulai Jarang Tertawa di Usia 23 Tahun, Menurut Psikolog Proses Menuju Kedewasaan
      Parepare Pertama se-Sulawesi Implementasikan Teknologi Baru Geoportal, Optimis Menuju Penghargaan Bhumandala Award 2025 Parepare Pertama se-Sulawesi Implementasikan Teknologi Baru Geoportal, Optimis Menuju Penghargaan Bhumandala Award 2025
      Hadiri Wisuda Unika Mamuju, Ketua DPRD Sulbar Ingatkan Gerbang Awal Menuju Masa Depan yang Penuh Tantangan Hadiri Wisuda Unika Mamuju, Ketua DPRD Sulbar Ingatkan Gerbang Awal Menuju Masa Depan yang Penuh Tantangan
      Mirip DBD tapi Serang Ginjal: Dinkes Sulbar Edukasi Masyarakat Soal Virus Hanta Mirip DBD tapi Serang Ginjal: Dinkes Sulbar Edukasi Masyarakat Soal Virus Hanta

Home Sulbar Sulbar

Pemkab Pasangkayu Gelar Upacara Peringatan Harkitnas ke-116

Faisal

Senin, 20 Mei 2024 - 11:45 WIB


Pemkab Pasangkayu Gelar Upacara Peringatan Harkitnas ke-116

Pemerintah Kabupaten Pasangkayu menggelar Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang Ke-116 Tahun 2024, Senin (20/5/2024). Peringatan Harkitnas kali ini mengangkat tema "Bangkit Untuk Indonesia Emas."


Artikel.news, Pasangkayu - Pemerintah Kabupaten Pasangkayu menggelar Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang Ke-116 Tahun 2024, Senin (20/5/2024). Peringatan Harkitnas kali ini mengangkat tema "Bangkit Untuk Indonesia Emas."

Kegiatan ini berlangsung di Halaman Kantor Bupati Pasangkayu dan dihadiri oleh, Kemenag Pasangkayu, Dandim 1427 Pasangkayu, Polres Pasangkayu, Kejari Pasangkayu, Para Asisten, para Kepala OPD, para Kabag, serta tamu undangan lainnya.

Selaku Inspektur Upacara Ketua DPRD Pasangkayu, Hj. Alwyati, S.H. membacakan sambutan Seragam Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi. 

Bahwa, Hari-hari ini kita dihadapkan pada suatu realitas yang terpampang terang yakni, kemajuan teknologi yang melesat cepat. Kita sudah memilih bukan hanya ikut-serta, tetapi lebih daripada itu, menjadi pemain penting agar dapat menggapai dunia. 

Hari-hari ini hingga dua dekade ke depan merupakan momen krusial yang akan sangat menentukan langkah kita dalam mewujudkan itu semua.

Refleksi atas pilihan tersebut bisa kita rujuk dengan "berkunjung kembali" kepada gagasan awal menjadikan dan membentuk Indonesia. Bagaimana sejarah telah membentuk kebangsaan kita. 

Sejarah diperlukan bukan karena sensasi politiknya. Juga bukan sebagai sumber keteladanan nilai semata-mata. Tetapi pada percakapan terus menerus tentang kemajuan, kemanusiaan dan kesejahteraan. Keteladanan tidak harus diikatkan pada masa lalu. Namun dapat dikaitkan dengan masa depan, yaitu pada ide-ide yang membuka ruang imajinasi peradaban.

Lebih dari seabad lalu, tepatnya pada 20 Mei 1908, lahir organisasi Boedi Oetomo, yang di masa itu telah menumbuhkan bibit bagi cita-cita mewujudkan kemerdekaan Indonesia. 

Hari berdirinya Boedi Otomo inilah yang kelak menjadi simbol dari Hari Kebangkitan Nasional yang kita rayakan hari ini.

Organisasi Boedi Oetomo bermula dari sejumlah dokter dan calon dokter di Batavia yang berkumpul mendirikan suatu organisasi modern. 

Banyak orang menaruh harapan pada organisasi ini dan menganggapnya sebagai motor penggerak gerakan kemerdekaan di tanah Hindia Belanda. 

Bahkan Van Deventer, seorang tokoh Politik Etis Belanda, menyatakan: "Sesuatu yang ajaib sedang terjadi, Insulinde molek yang sedang tidur, sudah terbangun".

Boedi Oetomo menjadi awal mula tempat orang belajar dan berdebat tentang banyak hal, seperti pentingnya pendidikan barat bagi rakyat Hindia Belanda serta penyebaran pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang priayi atau bukan.

Dari sana timbul pula pemikiran tentang pentingnya memperluas keanggotaan yang mencakup seluruh rakyat Hindia Belanda.

Apa yang telah dirintis Boedi Otomo dilanjutkan oleh banyak organisasi lain yang muncul belakangan. Nasionalisme Jawa khas Boedi Oetomo diperluas menjadi nasionalisme yang mencakup keseluruhan orang-orang di Hindia Belanda. 

Pendidikan yang hanya ditujukan pada priayi Jawa diperluas menjadi pendidikan untuk seluruh rakyat Bumiputera. Perjuangan memajukan kebudayaan Jawa diperluas menjadi perjuangan politik mengusir penjajahan Belanda. Perluasan dari cita-cita yang telah ditumbuhkan oleh Boedi Oetomo mencapai titik puncaknya pada proklamasi kemerdekaan.

Sebelum Boedi Oetomo, adalah Kartini, perempuan dari kota kecil Jepara, yang mengawali lahirnya gagasan kemerdekaan, kebebasan, kesetaraan, keadilan, persaudaraan dan kemajuan, melalui tulisan-tulisannya yang tersiar ke penjuru dunia. 

Dialah yang menggodok aspirasi-aspirasi kemajuan di Indonesia untuk pertama kali muncul sejak lebih dari seabad lalu. Di tangannya kemajuan itu dirumuskan, diperinci, dan diperjuangkan, untuk kemudian menjadi milik seluruh bangsa Indonesia.

 Ia sadar betul bahwa dalam zaman baru yang modern, peralatan paling mumpuni adalah pendidikan. Pendidikan adalah wahana untuk membebaskan manusia, sekaligus membebaskan bangsa dari belenggu penjajahan. Bagi Kartini, pendidikan merupakan jalan yang dapat menguak horizon dan peradaban baru bagi kaum Bumiputera.

Kartini merupakan pembaharu dalam menggagas sebuah imajinasi mengenai sebuah tatanan masyarakat yang merdeka, dan sebuah cita-cita ideal baru tentang bangsa yang lebih besar dibandingkan asal-usul sosialnya sendiri. Apa yang digagas Kartini telah jauh melampaui kisah hidupnya sendiri. 

Ia telah memberikan inspirasi penting bagi sumbu-sumbu kecil, yakni para kaum muda "embrio bangsa", yang perlahan menjadi nyala berkobar yang kemudian kita kenal sebagai pergerakan kebangkitan nasional.

Embrio Indonesia lahir dari kemajuan modern dan pencerahan, dari kaum muda berpendidikan yang tidak kehilangan identitas ke-Indonesiaannya. Embrio Indonesia lahir dari keragaman pikiran para "kaum muda" sebagai "embrio bangsa". 

Di tangan kaum muda terdidik inilah cita-cita kemerdekaan dan kebebasan dirumuskan dan diperjuangkan. Alam kemerdekaan hanya bisa dicapai jika manusia setara dan bebas. Manusia yang bebas dan setara hanya dimungkinkan jika manusia tersebut terpelajar dan berpendidikan. Dari merekalah semangat kebangkitan nasional lahir. Kebangkitan nasional adalah penanda lahirnya zaman baru. 

Pencetus cara berpikir baru. Semangat kebangkitan nasional merumuskan kemerdekaan sebagai wahana memperjuangkan kedaulatan dan kemuliaan manusia.

Apa yang digagas Boedi Oetomo, Kartini dan para embrio bangsa, kemudian dirumuskan Bung Karno sebagai "jembatan emas". 

Kemerdekaan dibayangkan Bung Karno sebagai sebuah "jembatan emas" yang akan membawa bangsa Indonesia menikmati kehidupan sejahtera lahir dan batin di atas tanah sendiri.

 Bung Karno juga menekankan bahwa di ujung "jembatan emas" akan selalu ada kemungkinan yang dapat membawa Indonesia menuju kebaikan ataupun sebaliknya, yang dalam bahasa Bung Karno "bahagia bersama atau menangis bersama". 

Di sinilah Bung Karno mengingatkan kita pentingnya "momen" agar kita mengambil keputusan yang tepat dan cermat untuk membawa kita pada jalan yang mengarah kepada kebaikan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Hari ini, kita berada pada fase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa. Berbeda dengan perjuangan yang telah dirintis lebih dari seabad yang lalu, kini kita menghadapi beragam tantangan dan peluang baru.

 Kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru.

Kemajuan teknologi telah menghampiri kehidupan kita sehari-hari dan menjadi bagian dari peradaban kita hari ini. Inovasi-inovasi teknologi telah mendorong perubahan kehidupan manusia secara revolusioner.

Banyak kesulitan yang berhasil disolusikan oleh teknologi. 

Adagium di zaman ini jelas, dia yang menguasai teknologi, dia pula yang akan menguasai peradaban. Di titik ini, gambarannya makin jelas, penguasaan atas teknologi merupakan keniscayaan bagi kita untuk menyongsong "Indonesia Emas".

Inovasi teknologi digital bertumbuh setiap hari. Kecepatannya bak lompatan kuantum. Dalam dua dekade terakhir, perubahannya demikian pesat. Teknologi digital, misalnya, telah melesat jauh melampaui bayangan banyak orang. Setidaknya, tak terbayangkan dalam tiga dekade yang lalu, bahwa hari ini akan seperti ini. Teknologi digital telah menebas banyak keterbatasan manusia. 

Dunia seakan mengerdil. Semua seperti mendekat, terpampang di depan mata. Jarak bagai tak lagi relevan. Kehadiran visual menyempurnakan kehadiran suara.

Sementara itu, di hadapan kita telah terbentang potensi kekuatan yang siap merambah dunia. Bonus demografi menunjukkan bagaimana 60% penduduk Indonesia dalam dua dekade ini menjadi tenaga usia produktif yang siap mengembangkan inovasi-inovasi baru, bagi kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi. 

Sebagaimana telah berkali-kali dinyatakan oleh Presiden Joko Widodo, peluang kita menjadi negara maju ada dalam 10 hingga 15 tahun ke depan dengan memaksimalkan bonus demografi. 

Presiden juga menekankan bagaimana di dalam sejarah peradaban negara-negara dan bangsa-bangsa, kesempatan itu hanya datang satu kali, oleh karenanya kita sama sekali tidak boleh keliru dalam memilih langkah.

Bonus demografi yang dimiliki Indonesia haruslah dikelola dengan kebijaksanaan. Salah satu yang berpeluang menjadi penopangnya adalah adopsi teknologi digital. 

Tingkat penetrasi internet di Indonesia telah mencapai 79.5% dari total populasi. Ini diperkuat dengan potensi ekonomi digital ASEAN yang diperkirakan meroket hingga 1 triliun USD pada Tahun 2030.

Dalam aspek bisnis, sosial, dan ekonomi, transformasi digital dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan produktivitas dan profitabilitas bisnis. 

Sementara itu, dalam aspek sosial dan lingkungan, transformasi digital mampu meningkatkan akses terhadap berbagai teknologi untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

Potensi-potensi ini tentu mendukung percepatan transformasi digital, sekaligus membuka peluang bagi Indonesia untuk keluar dari middle-income trap. 

Perekonomian Indonesia harus tumbuh di kisaran 6 hingga 7% untuk dapat mencapai target negara berpendapatan tinggi atau negara maju pada tahun 2045.

Dengan pencanangan percepatan transformasi digital nasional oleh Bapak Presiden Joko Widodo yang dipacu beberapa tahun terakhir ini, tantangan demi tantangan dapat kita hadapi bersama. 

Kerja bersama dari seluruh komponen bangsa telah menggerakkan roda transformasi dengan pasti. Hasil demi hasil bisa mulai dinikmati, mulai dari kalangan perkotaan sampai dengan pedesaan, di seluruh penjuru tanah air.

Kebangkitan kedua merupakan momen terpenting bagi kita hari ini. Kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan. Kemajuan telah terpampang di depan mata. Momen ini mesti kita tangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa.

Tidak mungkin lagi bagi kita untuk berjalan lamban, karena kita berkejaran dengan waktu. Di titik inilah, seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju "Indonesia Emas 2045".

  • Membanggakan! Dua Pelajar Sulbar Berhasil Lolos Paskibraka Nasional 2025
  • Komisi I DPRD Sulbar Gelar Rapat Kerja, Bahas Pertanggungjawaban APBD 2024
  • Kominfo Sulbar Kolaborasi KI Gencar Sosialisasikan KIP, Kali ini di Kabupaten Mateng 
  • Hadapi Tantangan Era Modern, BPSDMD Sulbar Siapkan ASN dengan Kemampuan Kepemimpinan Adaptif
  • RDPU Komisi II DPRD Sulbar Bersama IPMA Pasangkayu, Terkait Penyerobotan Hutan Lindung dan Batas HGU oleh Perusahaan Sawit
  • Penyerahan Sertifikat Tanah Melalui Program PTSL, Bupati Pasangkayu: Memberikan Kepastian Hukum Secara Cepat dan Murah

Laporan:Faisal
Editor:Ruslan Amrullah
TAG #Sulbar#Sulbar#Pasangkayu#Harkitnas#Menteri Kominfo#Ketua DPRD Pasangkayu#Artikel.news
BAGI
REKOMENDASI
KINI
  • Ternyata Manusia Mulai Jarang Tertawa di Usia 23 Tahun, Menurut Psikolog Proses Menuju Kedewasaan

    Ternyata Manusia Mulai Jarang Tertawa di Usia 23 Tahun, Menurut Psikolog Proses Menuju Kedewasaan

  • Membanggakan! Dua Pelajar Sulbar Berhasil Lolos Paskibraka Nasional 2025

    Membanggakan! Dua Pelajar Sulbar Berhasil Lolos Paskibraka Nasional 2025

  • Sekda Makassar Harap IAPI Sulsel Berikan Kontribusi Nyata Menyukseskan Program Mulia

    Sekda Makassar Harap IAPI Sulsel Berikan Kontribusi Nyata Menyukseskan Program Mulia

  • Komisi A DPRD Makassar Gelar RDP Bahas Nasib Tenaga Honorer R2 dan R3

    Komisi A DPRD Makassar Gelar RDP Bahas Nasib Tenaga Honorer R2 dan R3

  • Dukung Program Pembina, Camat Ujung Tanah Gelar Rakor Lintas Sektor

    Dukung Program Pembina, Camat Ujung Tanah Gelar Rakor Lintas Sektor

  • Rangkaian Milad 108, Aisyiyah Parepare Sharing Time Bersama Ibu Hamil dan Balita, Salurkan Bantuan PMT dari Amal  

    Rangkaian Milad 108, Aisyiyah Parepare Sharing Time Bersama Ibu Hamil dan Balita, Salurkan Bantuan PMT dari Amal  

  • TOPIK

  • POPULAR

      ESDM Sulbar Paparkan Program Strategis 2026, Gubernur SDK Tekankan Pentingnya Program yang Langsung Sentuh Kebutuhan Rakyat
    1. ESDM Sulbar Paparkan Program Strategis 2026, Gubernur SDK Tekankan Pentingnya Program yang Langsung Sentuh Kebutuhan Rakyat
    2. Bantuan Jaringan Internet Disalurkan, Masyarakat Mulai Rasakan Manfaat Program SDK-JSM
    3. Dukung Misi SDK-JSM, Pemprov Sulbar Evaluasi Penataan Perangkat Daerah Kabupaten/Kota 
    4. Diduga Cemarkan Nama Baik Terkait Penerbitan SK Lahan Sawit, Tim Hukum Agus Ambo Djiwa Siap Tempuh Jalur Hukum
    5. Wakil Ketua DPRD Sulbar Hadiri Lomba Perahu Katinting Sambut HUT Bhayangkara 
  • Dapat berita terbaru dari kami
    contoh: example@email.com
    Ikuti kami di social

artikel
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • SITEMAP

2021 © PT. Artikel Media Nusantara - All Rights Reserved.