Selasa, 03 Mei 2022 - 17:54 WIB
Ustad Abdul Somad
Artikel.news, Pekanbaru - Ustadz Abdul Somad (UAS) menjadi khatib pada shalat Idul Fitri di lapangan Ramayana Panam Square Pekanbaru, pada Senin (2/5/2022) pagi.
Pesan yang disampaikan UAS dalam khutbahnya adalah mengajak umat untuk perbanyak bersujud kepada sang pencipta.
Dalam khutbahnya UAS yang bergelar Datuk Seri Ulama Negara itu, mengingatkan, manusia punya sifat ketakutan.
Maka perbanyak mengingat Allah dengan bertadabur, perbanyak ibadah bersujud kepada Allah.
"Semua perbuatan zina, korupsi dan maksiat tapi shalat tidak tinggal bukan berarti ayatnya yang salah. Tapi orangnya yang tidak mengikuti ayat-ayat Allah,"ujar UAS, dikutip dari Tribunpekanbaru.com, Selasa (3/5/20220.
Puasa lanjut UAS, diundang hanya bagi orang-orang yang percaya.
Percaya dia diawasi Allah, kalau dalam Ramadhan semua yang halal takut dilakukan maka di luar Ramadhan harusnya takut melakukan maksiat.
"Allah memerintahkan puasa, ada malaikat yang mengawasi. Di luar Ramadhan Allah juga mengawasi, ada malaikat yang senantiasa mengawasi," ujar UAS.
Siapa yang menghidupkan malam-malam Ramadhan dengan baca Al Quran, shalat tahajud, witir dan menyempurnakannya dengan tarawih, maka akan dihapus dosa-dosanya pada 1 Syawal.
"Tidak diakui imannya jika dia bisa tidur pulas, mereka yang mendustakan agama adalah orang yang membiarkan anak yatim. Karena itu Yayasan Tabung Wakaf Umat bukan yayasan turunan tapi milik umat. Mereka yang sekarang belajar di pondok pesantren hafal Qur'an di suku terpencil suku Talang Mamak akan dapat memerangi kelompok ateis, komunis, radikal dan sebagainya,"ujarnya.
Pelaksanaan shalat Idul Fitri dilaksanakan atas kerja sama antara Masjid Nurul Fajar dengan Yayasan Tabung Wakaf Ummat.
Yayasan Abdul Somad ini didirikan oleh alumni 1996 UIN Suska Pekanbaru, Al-Azhar Mesir dan sahabat-sahabat UAS.
Yayasan Tabung Wakaf Umat fokus kepada pembangunan pesantren dan madrasah di daerah pinggiran dan pedalaman di Riau.
Semua tanah pesantren dan madrasah merupakan wakaf dari masyarakat yang hendak menginfakkan atau wakaf hartanya.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |