Selasa, 14 Oktober 2025 - 21:41 WIB
Ketua KI Pusat Donny Yoesgiantoro bersama wakil ketua Arya Sandhiyudha serta komisioner Syawaludin dan Rospita Vici Paulyn bersama peserta pameran Keterbukaan Informasi Publik di Gedung Bidakara Jakarta, Selasa (14/10/2025)
Artikel.news, Jakarta - Demi untuk meningkatkan akses informasi publik ke masyarakat luas maka Komisi Informasi (KI) Pusat menggelar pameran Keterbukaan Informasi Publik (KIP) untuk pertama kalinya (perdana). Ketua KI Pusat Donny Yoesgiantoro telah membuka Pameran 2025 itu di Birawa Assembly Hall, Gedung Bidakara, Jakarta, Selasa (14/10/2025).
Pameran KIP bertitel 'Membangun Akses Informasi untuk Kemandirian Indonesia dan Berdaya Saing Global' dalam pembukaan dihadiri Gubernur Lemhannas RI Ace Hasan Syadzily bersama Sekjen Komdigi Ismail.
Juga dihadiri wakil ketua KI Pusat Arya Sandhiyudha bersama Komisioner Syawaludin dan Rospita Vici Paulyn bersama sejumlah pimpinan Badan Publik (BP) yang ikut dalam pameran ini.
Donny berharap pameran ini dapat menjadi ruang interaksi antara pemerintah, badan publik dunia usaha, dan masyarakat dalam memperkuat akses informasi yang inklusif dan berkeadilan.
Disampaikannya bahwa pameran yang akan berlangsung sampai 16 Oktober ini menjadi sarana edukasi mengenai hak publik atas informasi serta upaya konkret dalam mempercepat pelaksanaan UU Keterbukaan Informasi Publik.
Disebutkannya pameran dimaksudkan untuk mendorong percepatan implementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik dan bagian dari edukasi pemenuhan hak masyarakat atas informasi publik.
"Pameran ini menghadirkan berbagai badan publik dari beragam sektor untuk menampilkan produk inovasi dan layanan informasi. Hal ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses data, memahami kebijakan publik, serta memanfaatkan teknologi secara tepat guna," katanya menjelaskan.
Lebih lanjut, Donny menekankan pentingnya keterbukaan informasi di era digital. Menurutnya, informasi yang transparan dan akurat bukan sekadar hak, tetapi juga kebutuhan dasar masyarakat modern.
Ia bahkan menekankan agar Keterbukaan Informasi menjadi nafas kehidupan dalam pengelolaan negara dan menjadikan masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi dan mengontrol kebijakan pemerintah.
Donny menyebut keterbukaan informasi kini menjadi pilar utama dalam membangun pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Ia juga mengapresiasi lembaga-lembaga publik yang semakin proaktif dalam menyediakan akses informasi kepada masyarakat.
“Prinsip ini bertujuan agar lembaga-lembaga publik semakin informatif dan dapat diakses secara transparan oleh masyarakat,” katanya.
Disamping itu, ia mengatakan proses permohonan informasi publik juga harus berjalan cepat, tepat waktu dengan biaya ringan dan melalui prosedur yang sederhana.
Pameran juga diisi diskusi tematik dengan narasumber dari sektor energi, ekonomi kreatif, perbankan, pendidikan, kesehatan, hingga ketenagakerjaan. Adapun para narsum terdiri dari pimpinan BP termasuk Rektor UGM dan Kapolri.
Pameran dan diskusi akan ditutup dengan Transparency Award 2025.
Laporan | : | Karel |
Editor | : | Ruslan Amrullah |