Artikel.news, Wajo - Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman ingin membangkitkan kejayaan sutera di Wajo dan Sulsel. Kini, setelah 20 tahun setelah 20 tahun kembali dapat memproduksi kokon sendiri untuk menghasilkan benang sutera asli produksi daerah.

"Alhamdulillah, akhirnya setelah 20 tahun kembali dapat memproduksi kokon sendiri untuk menghasilkan benang sutera asli produksi daerah," ujar Andi Sudirman, Rabu (21/6/2023).

Kokon sutera di Wajo untuk saat ini telah berjalan lancar dan per periodik atau dalam waktu 21 hari telah dapat menghasilkan 125 kg kokon. Selanjutnya, untuk periode berikutnya telah dapat menghasilkan 250 kg kokon.

Berbagai upaya membangkitkan kejayaan sutera Sulsel yang menjadi cita-cita Pemerintah Provinsi Sulsel, hadir dengan berbagai program dan bantuan untuk industri persuteraan baik di hulu dan hilir.

"Penanaman pohon murbei hingga tahun 2023 dengan menyalurkan bantuan bibit sebanyak 2,5 juta pohon," kata Andi Sudirman.

Pemprov juga melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel telah menghadirkan UPTD Pengelolaan Sutera dengan membangun rumah produksi pemintalan di Sempange, Pakkana, Kecamatan Tana Sitolo, Kabupaten Wajo. 

Beroperasi dengan mesin pintal otomatis dengan 500 mata pintal dan pompa celup. Dapat menghasilkan benang lusi hingga 32 ton per tahun.

"Pembangunan di Wajo terus dilakukan secara bertahap, termasuk melalui inovasi program persuteraan untuk kejayaan Sulawesi Selatan," ungkap Andi Sudirman.