Jumat, 10 Oktober 2025 - 22:35 WIB
Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar menjadi narasumber dalam “Sosialisasi Penyelesaian Permasalahan dan Hambatan yang Dihadapi Pelaku Usaha dalam Merealisasikan Kegiatan Usahanya” yang digelar oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Makassar, di Gedung Makassar Government Center and Services, Jumat (10/10/2025).
Artikel.news, Makassar - Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar menjadi narasumber dalam “Sosialisasi Penyelesaian Permasalahan dan Hambatan yang Dihadapi Pelaku Usaha dalam Merealisasikan Kegiatan Usahanya” yang digelar oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Makassar, di Gedung Makassar Government Center and Services, Jumat (10/10/2025).
Dalam pemaparannya, Dispar Kota Makassar menekankan bahwa pertumbuhan pariwisata harus diimbangi dengan kepatuhan terhadap aspek legalitas, operasional, dan standar layanan. Regulasi bukan pembatas, tetapi menjadi dasar untuk membangun iklim usaha yang tertib, aman, dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan ini, Dispar Kota Makassar juga mengungkap sejumlah permasalahan yang kerap ditemui di lapangan. Antara lain, perubahan jenis usaha tanpa pembaruan izin, penerapan standar layanan dan kebersihan yang masih rendah, penggunaan tenaga kerja yang belum memiliki pelatihan dasar, serta pelanggaran jam operasional.
Selain itu, persoalan ketertiban lingkungan seperti kebisingan, parkir semrawut, dan pengelolaan limbah juga menjadi perhatian serius.
Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah mendorong sinergi antara regulasi, pembinaan, dan kolaborasi. Pendekatan yang dilakukan tidak semata penegakan, tetapi juga edukasi dan pendampingan.
Pemerintah ingin memastikan pelaku usaha memahami kewajiban dan standar yang berlaku, tanpa merasa terbebani secara administratif.
Langkah penguatan sistem digital dan integrasi data juga menjadi strategi penting. Proses perizinan, pengawasan, dan pembinaan akan dibuat lebih transparan, cepat, dan mudah diakses.
Dispar Kota Makassar juga mendorong kolaborasi dengan asosiasi pelaku usaha untuk memperkuat kemitraan dalam pengembangan destinasi dan event pariwisata.
Laporan | : | Aan |
Editor | : | Ruslan Amrullah |