Artikel.news, Parepare -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Parepare memberikan ruang kepada media atau jurnalis di Parepare menyampaikan masukan dan saran menghadapi Debat Terbuka Kedua Antar Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare 2024.

Itu agar debat kedua nanti lebih optimal. Debat kedua dijadwalkan pada 8 November 2024, dengan tempat pelaksanaan belum diumumkan. 

Masukan para jurnalis ini dijaring melalui Focus Group Discussion (FGD) terkait persiapan pelaksanaan debat publik/terbuka kedua di Media Center KPU Parepare, Jumat (1/11/2024).

Komisioner KPU Parepare, Ahmad Perdana Putra dalam FGD itu mengapresiasi dan memberi atensi masukan dari para jurnalis. Ahmad Perdana meminta masukan dari jurnalis di antaranya terkait tema strategis yang bisa diangkat, serta isu-isu aktual yang bisa menambah bobot dan kualitas debat.

Dalam FGD itu, beberapa jurnalis turut memberikan koreksi pada pelaksanaan debat pertama. Seperti tempat yang digunakan yakni Hotel Delima Sari dinilai kurang memadai. Debat yang masih perlu ditingkatkan bobot dan kualitasnya. Mekanisme debat dan durasi waktu juga menjadi perhatian. Termasuk panelis diharapkan lebih banyak mengakomodir kalangan akademisi atau ahli dari Parepare, yang lebih banyak tahu soal Parepare.

Sementara masukan-masukan dari para jurnalis di antaranya tentang tema strategis bagaimana menggali lebih dalam program-program para paslon yang bermuara untuk kesejahteraan masyarakat, hingga isu nasional seperti program unggulan Presiden Prabowo yakni makan bergizi gratis. Ada juga masukan agar masalah judi online dimasukkan dalam materi debat agar menjadi atensi para paslon untuk menangani. 

"Terima kasih masukan dan saran teman-teman media. Kami akan diskusikan dan sampaikan kepada LO tim paslon terkait masukan-masukan tersebut. Kami juga akan meminta masukan-masukan dari NGO," kata Ahmad Perdana. 

Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Parepare ini juga mengungkapkan, sudah ada panelis yang disiapkan pada debat kedua ini, namun belum disampaikan ke publik. Demikian juga dengan tempat pelaksanaan debat kedua segera akan diumumkan. "Yang jelas kami harap debat kedua ini lebih optimal dengan memperhatikan masukan-masukan dari teman-teman," harap Ahmad.