Artikel.news, Parepare -- Ketua HSL Special Force's, H Bakhtiar Syarifuddin (HBS) menanggapi normatif bocoran hasil survei salah satu lembaga survei yang beredar di media sosial. 

Versi lembaga survei Mata Riset Indonesia itu menempatkan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare nomor urut 3, Tasming Hamid-Hermanto (TSM-MO) di posisi teratas dengan tingkat keterpilihan 52,1 persen, melesat jauh meninggalkan tiga paslon lainnya. Versi lembaga riset tersebut, survei dilakukan pada periode 1-7 Oktober 2024.

HBS menilai, survei adalah riset ilmiah yang dilakukan oleh lembaga yang kredibel, karena itu harus diapresiasi. Terkait presisi atau tingkat ketepatan hasil survei tersebut, HBS menekankan, pastinya lembaga bersangkutan punya metodologi yang bisa dipertanggungjawabkan. Demikian juga sebaliknya, jika ada lembaga survei memiliki hasil berbeda, pastinya mereka sendiri yang mempertanggungjawabkan, dan kredibilitasnya dipertanyakan.

"Tapi apapun hasil survei itu patut diapresiasi. Menjadi bukti tingginya perhatian terhadap pesta demokrasi khususnya di Kota Parepare," kata HBS.

Namun HBS menekankan, apapun hasil survei itu terutama yang mengunggulkan TSM-MO, tidak boleh menjadikan kubu paslon TSM-MO jumawa atau angkuh. Tidak boleh terlena dengan hasil survei. Tim TSM-MO termasuk di dalamnya relawan HSL Special Force's tetap harus terus berjuang mendulang dukungan masyarakat. 

"Karena di Tim TSM-MO itu sudah ada standar pergerakan. Standar itu membuat gerakan dan perjuangan TSM-MO menjadi terstruktur dan terarah. Dan akan terus bergerak mendulang dukungan masyarakat sampai tanggal 27 November," tegas HBS yang menjadi salah satu Jenderal Lapangan TSM-MO. 

HBS mengemukakan, seluruh Tim Pemenangan TSM-MO, termasuk relawan HSL Special Force's sudah sejak awal berkomitmen siap all out memenangkan, mengantar dan mengawal TSM-MO hingga terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare.

Karena itu, apapun hasil survei terutama yang mengunggulkan tidak lantas menghentikan pergerakan TSM-MO. Justru itu menjadi pelecut untuk terus bergerak dan berjuang menatap kemenangan pada Pilkada 27 November 2024.

HBS hanya menegaskan, silakan masyarakat memberikan pendapat dan penilaian tersendiri terhadap hasil survei yang beredar itu.

"Karena kami khususnya tim dan relawan TSM-MO tidak ingin menghabiskan waktu berdebat dan berdiskusi soal hasil survei, kami hanya fokus untuk memenangkan paslon jagoan kami. Dan TSM-MO pun sudah ada tim yang membidangi survei itu, ada lembaga survei pendamping, ada konsultan politik yang juga sudah mengantongi hasil survei. Tidak dipublis karena untuk konsumsi internal dan bagian dari strategi, dan kalau sampai ada bocoran ke masyarakat silakan nilai sendiri," tandas HBS.