Sabtu, 09 Agustus 2025 - 22:36 WIB
Remaja wanita berinisial NR berumur 18 tahun membunuh ibu kandungnya YT (49) dengan cobek.(Istimewa)
Artikel.news, Bengkulu - Remaja wanita berinisial NR berumur 18 tahun membunuh ibu kandungnya YT (49) dengan cobek.
YT ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dan berlumuran darah di rumahnya, Kelurahan Panorama, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu, Sabtu (2/8/2025). Korban tewas setelah melaksanakan salat zuhur.
Kepada para tetangga, NR mengaku bahwa ia sedang kerasukan saat melakukan aksi tersebut. NR memiliki riwayat gangguan kejiwaan dan sempat dirawat di Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ).
Tragisnya, pembunuhan terjadi hanya tiga hari setelah NR dipulangkan dari perawatan di RSKJ pada Rabu (30/7/2025). Saat ini, NR telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.
"Untuk yang bersangkutan sudah kita tetapkan sebagai tersangka," ungkap Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, Kompol Sujud Alif Yulam Lam, dikutip dari TribunBengkulu.com, Sabtu (9/8/2025).
Meski telah ditetapkan jadi tersangka, namun pihak kepolisian juga melakukan observasi kejiwaan terhadap tersangka.
"Namun, penyidikan tetap berjalan sesuai prosedur dengan pendampingan dari dokter spesialis kejiwaan," ujar Sujud Alif.
Pihak polisi menggandeng RSKJ Soeprapto Bengkulu untuk melakukan observasi kejiwaan yang berlangsung selama 14 hari.
"Pemeriksaan selama kurang lebih 14 hari terkait dengan kejiwaan pelaku. Soal seperti apa hasilnya, nanti akan kita update kembali," kata Sujud.
Hasil evaluasi kejiwaan ini akan menjadi pertimbangan penting dalam proses hukum NR. Jika terbukti mengalami gangguan mental, maka proses hukum akan menyesuaikan dengan regulasi yang berlaku.
Ice, salah satu tetangga korban, mengungkap bahwa NR baru saja kembali dari perawatan kejiwaan.
Tiga hari setelah kepulangannya, NR terlihat berlari ke rumah tetangga sambil membawa dua adiknya dan mengaku telah menghabisi nyawa ibunya.
"Dia (terduga pelaku) bilang kalau dirinya nekat membunuh karena kesurupan," ungkap Ice, salah satu tetangga korban, dikutip dari TribunBengkulu.com.
Warga yang mendengar pengakuan tersebut segera mengamankan NR dan mendatangi rumah korban. Di sana mereka menemukan korban dalam kondisi luka parah dan sudah tak bernyawa.
"Saat kami tiba di rumahnya, korban dalam keadaan terluka parah dan kemungkinan sudah tidak bernyawa," kata Ice.
Warga pun langsung melaporkan hal tersebut ke polisi dan NR diamankan.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |