Senin, 17 Oktober 2022 - 11:26 WIB
Perayaan Milad yang ke-27 HPMM Komisariat UINAM
Artikel.news, Makassar-- Himpunan Pelajar Mahasiswa Massenrempulu (HPMM) Komisariat UIN Alauddin Makassar merayakan hari jadinya yang ke 27 tahun pada hari ini, Minggu 16 Agustus 2022.
Organisasi daerah berasal dari Enrekang itu tetap eksis sejak tahun 1995 sampai tahun 2022 ini. Kali ini, HPMM telah memperingati kelahirannya yang berlangsung selama dua hari di Gedung LPTQ Makassar, Jalan Tala’Salapang, Sabtu-Minggu (15-16/10/2022)
Acara milad kali ini juga dimeriahkan dengan beberapa rangakaian acara yaitu pemotongan tumpeng, massajo, dialog, pembacaan puisi, paduan suara, penyerahan hadiah pemenangan UIN-AM CUP, penyerahan cindera mata dari setiap angkatan dan kemudian ditutup dengan penampilan akustik.
Ketua panitia acara milad HPMM Komisariat UIN Alauddin Makassar Periode 2022-2023, Asri Purnomo mengatakan, bahwa acara milad HPMM Komisariat UIN Alauddin Makassar kali ini mengusung tema “Membumikan tanah yang beradab”. Melalui tema dengan berbagai rangkaian acara didalamnya merupakan titik acuan semangat para kader dalam melaksanakan kegiatan ini.
“Periode ini kami mengadakan milad yang berbeda dimana pada acara ini kami hadirkan Dialog dengan mengundang pemateri yang sangat hebat dan mereka tentunya kader-kader HPMM Komisariat UIN Alauddin Makassar,” ungkap Asri Purnomo dalam keterangannya, Minggu malam, (17/10/2022).
“Orang-orang hebat tersebut ialah kakanda H Agus Sallangan M.Ap sebagai Demisioner ketua umum sekaligus pendiri HPMM Kom. UIN-AM Periode 1995-1996, kakanda Harmin Hatta, S.Sos., M. I. Kom Ketua Umum periode 2007-2008, Ayunda Desi Fajar, S.Farm., M.Farm Bendahara Umum Periode 2011-2012,” sambungnya.
Chairul Anwar selaku Pjs Ketua Umum HPPM Komisariat UIN Alauddin Makassar periode 2022-2023 dalam sambutannya merasa bersyukur acara tersebut bisa berlangsung lancar dan panitia juga sudah bekerja keras demi kelancaran kegiatan ini.
“Alhamdulillah malam ini kami sebagai kader masih diberi kesempatan untuk melaksanakan acara Milad yang ke-27 tahun ini sebagai rasa hormat terhadap apa yang sebelumnya telah dirintis oleh para pendiri HPMM Komisariat UIN Alauddin Makassar, kesuksesan dari acara kami ini tidak luput dari kerja sama tim dari dewan senior, teman-teman pengurus serta panitia yang andil dalam menyukseskannya,” ujarnya.
Chairul juga menyebut bahwa kegiatan milad ini bukan sekedar perayaan biasa, melainkan juga menjadi ajang silaturahmi bagi para anggota HPMM UIN Alauddin Makassar.
“Kegiatan milad yang ke 27 tahun ini bukan hanya sebatas perayaan dan juga ajang silaturahmi melainkan juga di jadikan sebagai ajang dimana kita secara bersama-sama bisa melakukan ajang refleksi dan restrofektif untuk bisa melakukan pembenahan dan merawat nilai-nilai kultur yang selama ini di jalankan oleh para pendahulu,” ungkap Chairul.
Di tempat yang sama, Desi Fajar, S.Farm., M.Farm dalam pemaparan materinya banyak memberikan motivasi serta tak lupa memberikan semangat bagi kaum perempuan di HPMM.
“Bahwa kita sebagai perempuan, juga punya peran dan tanggungjawab yang sama dengan laki-laki. Makanya jangan pernah berhenti untuk belajar, Kalau sudah selesai S1 silahkan dilanjut ke S2 dan seterusnya. Meskipun kita punya kodrat sebagai perempuan yang akan tetap menjadi Ibu Rumah tangga, tetapi Ibu Rumah Tangga yang cerdas,” ungkap perempuan yang juga menjadi Mahasiswa S3 di Universitas Pajajaran itu.
Sementara itu, Kabag Kesra Sekda Kabupaten Enrekang, Agus Salangan yang hadir dalam kegiatan itu juga mengatakan bahwa sejarah HPMM Komisariat UIN Alauddin ini telah melalui banyak perjuangan, dengan itu untuk mengingat kembali historinya maka diadakanlah dialog
“HPMM ini memiliki sejarah panjang dan penuh perjuangan, tahun 1995 itu kami mulai mengaktifkan organisasi ini, saat itu saya sudah semester III. Saat itu saya ikut demo di Enrekang dengan hasil kita memperoleh biaya untuk mengadakan sekretariat, itulah sekret hijau kita di belakang kampus 1, iya begitulah, karena saya di suruh untuk menceritakan sejarahnya jadi saya nostalgia ya,” tutur Agus Salangan
Harmin Hatta selaku pendiri HPMM Komisariat UINAM dalam pemaparan Materinya mengungkapkan hal-hal yang dapat menguatkan semangat kader dalam menjiwai nilai-nilai culture massenrempulu, yang semestinya menjadi pegangan dan acuan dalam melaksanakan roda organisasi.
“Kader HPMM hari ini, banyak belajar dan menggali lebih dalam nilai dan culture yang kita miliki. Karena nilai dan culture kita dari Massenrempu merupakan pembeda dari culture yang dimiliki Masyarakat Bugis, Mandar, Toraja dan daerah-daerah lain yang ada disekitar Enrekang. Culture kita sebenarnya merupakan cerminan masyarakat massenrempulu yang telah digali dari nilai-nilai kearifan lokal Massenrempulu Sendiri,” kata Harmin.
“Di Enrekang khususnya Desa Kaluppini dan Maiwa sebagian masyarakatnya masih melestarikan Upacara Adat yang kita kenal dengan Maccera Manurung (Ungkapan Rasa Syukur atas Panen) yang dilaksanakan sekali dalam delapan tahun. Kemudian di Benteng Alla Utara’ Desa Patongloan Kecamatan Baroko Sebagian masyarakatnya masih melestarikan Rambu Solo (Ritual Kematian). Kita juga memiliki identitas yang selama ini kita gaungkan “TOBANA” Tolong-menolong, Bantu-membantu dan Nasehat-Menasehati,” sambung Dosen Desain Komunikasi Visual UNM.
Terlaksananya kegiatan ini menjadi simbol bahwa HPMM Komisariat UIN Alauddin Makassar benar-benar eksis dalam berbagai bidang dengan melihat serangkaian kegiatan yang dimasukkan sebagai penampilan di acara milad tersebut.
Laporan | : | Wahyu ilahi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |