Selasa, 07 Juni 2022 - 10:33 WIB
Ilustrasi
Artikel.news, Enrekang -- Seorang kepala desa di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) tak bisa lagi menahan malu. Dia harus mengundurkan diri dari jabatannya setelah dipergoki sedang bugil bersama seorang wanita di ruang kerjanya di kantor desa.
Menurut informasi, oknum Kepala desa itu berinisial M. Sedangkan wanita yang bersamanya, juga warga desa setempat dan juga merupakan istri dari orang lain.
Seorang warga desa setempat inisial R mengungkapkan bahwa kades M digerebek berduaan dengan seorang wanita di kantor desa pada April 2022 lalu.
Pasca penggerebekkan, oknum kades M lantas membuat geger warganya lantaran dia kepergok mesum saat di bulan suci Ramadan.
"Kejadiannya, April 2022. Saat itu, masih suasana Ramadan. Awalnya kami warga curiga melihat ada perempuan masuk ke kantor desa pada malam-malam. Jadi kami warga lalu masuk ke dalam kantor desa dan ternyata, di dalam ruangan ada Pak Kades M tidak memakai pakaian bersama ini perempuan," ungkap R saat dimintai keterangan, Selasa (7/6/2022).
R menyebut jika wanita yang bersama kades M itu juga merupakan warganya yang sudah bersuami. Mereka kepergok sedang telanjang berduan malam-malam di kantor desa tersebut.
Menurutnya, oknum kades M telah berbuat mesum dengan teman wanitanya di kantor desa itu. Bagi warga, ulah M sebagai pemimpin desa tak dapat ditolerir lagi.
"Ini perempuan warga desa situ ji juga tapi sudah bersuami. Kami warga jelas curiga dan ternyata benar. Apalagi dilakukan malam-malam berduaan kalau bukan berzina. Baru mereka dipergoki di kamar berduaan sedang telanjang setengah,” ungkap R.
Setelah kejadian itu, warga tempat M jadi Kades yakni Daerah Baroko kemudian membuat petisi untuk meminta oknum kades M mengundurkan diri dari jabatannya.
Hasilnya, 700 dari total 1.000 warga desa menandatangani petisi tersebut dan sepakat M wajib mundur. Alasannya, perbuatan kades sudah mencederai desa mereka.
Sejak desakan ini bergelimang, akhirnya M memutuskan untuk mundur jadi kepala desa di desa tersebut.
Camat Baroko Edy Muchtar yang dikonfilrmasi terpisah membenarkan mundurnya Pak Kades M.
“Benar dia sudah mengundurkan diri. Jelas di aturan itu bahwa jika kita melaksanakan pemerintahan desa ada kewenangan, ada larangan yang tidak boleh dilanggar. Ketika itu dilanggar maka itu salah satu sanksinya. Saya rasa kepala desa juga sudah legowo mundur,” ungkapnya.
Edy menjelaskan persoalan skandal mesum Pak Kades M dengan seorang wanita bersuami yang merupakan warga desanya, sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Keduanya kata Edy, sudah kembali pasangannya masing-masing.
Laporan | : | Supriadi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |