Ahad, 13 Februari 2022 - 16:32 WIB
Benda aneh yang diduga bom diamankan Koramil Larompong, Luwu.
Artikel.news, Luwu -- Warga Desa Buntumatabing, Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu, dihebohkan dengan penemuan bahan peledak bom.
Penemuan benda aneh berbentuk peluru dengan ukuran besar ditemukan dua orang petani saat menggali lubang untuk menanam pohon kakao di kebunnya, pada Jumat, (11/2/2022).
Wakapolsek Larompong Ipda Mulyadi, yang dikonfirmasi membenarkan perihal penemuan bahan peledak itu. Kata dia, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Koramil Larompong untuk melakukan langkah pengamanan
"Benar, terkait penemuan yang diduga bahan peledak itu kami sudah lakukan koordinasi dengan pihak TNI dari Koramil Larompong. Sementara bomnya diamankan di Koramil dan langkah selanjutnya Pak Kapolsek akan menghubungi tim penjinak bom dari Brimob," kata Mulyadi saat dimintai konfirmasi awak media, Ahad (13/2/2022).
Dia menjelaskan, bahwa penemuan yang diduga bom itu pertama kali ditemukan oleh warga bernama Jubdin dan Akram mereka menuju kebunnya yang terletak sekitar satu kilometer dari perkampungan di atas gunung.
Setelah tiba di kebunnya, Jubdin dan Akram kemudian menggali lubang untuk menanam kakaonya dan disaat bersamaan mereka pun dikejutkan dengan temuannya benda aneh berupa besi berkarat, berbentuk peluru dengan ukuran agak besar.
"Jadi saat mereka temukan benda aneh itu mereka pun penasaran, akhirnya keduanya mengangkat benda tersebut lalu dibersihkan karena tertutup tanah. Keduanya pun panik, karena menduga benda tersebut adalah bom," katanya
Usai mereka menemukan benda itu, lanjut Mulyadi, sekitar pukul 17.30 Wita, Jubdin bersama Akram pulang menuju rumahnya dengan membawa benda tersebut. Namun, keduanya menaruh benda itu sekitar 30 meter dari rumah Akram, karena takut terjadi ledakan.
"Jadi mereka ini yakin jika benda yang ditemukannya adalah bom, ia pun melaporkan ke kepala dusun dan kepala desa Komba Suwanto yang juga seorang Purnawiran TNI dan langsung menghubungi Danramil Larompong untuk melaporkan kejadian itu," ujar Ipda Mulyadi
Lebih jauh, perwira polisi satu balok itu pun menyebut, bahwa setelah dilakukan pemeriksaan, bom tersebut ternyata sudah tidak aktif sebab mesiu dan pemicunya sudah berhamburan.
"Jenisnya semacam bom yang dijatuhkan dari pesawat besar, dari hasil pemeriksaan sudah tidak aktif," terangnya.
Laporan | : | Supriadi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |