Sabtu, 13 Januari 2024 - 20:24 WIB
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menghadiri acara Bedah Gagasan dan Visi Misi pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Kampus Unhas, Makassar, Sabtu (13/1/2024).
Artikel.news, Makassar - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menghadiri acara Bedah Gagasan dan Visi Misi pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Kampus Unhas, Makassar, Sabtu (13/1/2024).
"Hari Sabtu (13/1/24) saya menghadiri Bedah Gagasan dan Visi Misi Ganjar-Mahfud Baruga AP Pettarani, Universitas Hasanuddin," ujar Danny Pomanto di akun Facebook.
"Saya mendampingi seluruh rangkaian giat yang menghadirkan langsung Cawapres Mahfud MD ini sampai selesai," tambahnya.
Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD menyampaikan visi dan gagasannya dalam acara bertajuk 'Bedah Gagasan & Visi Calon Pemimpin Bangsa' di Unhas yang dihadiri para sivitas akademika Unhas dan juga sejumlah tokoh masyarakat Sulsel.
Mahfud MD mengatakan bahwa tidak ada pertentangan antara melanjutkan dan perubahan dari program pemerintah.
"Kami itu mempunyai visi Indonesia Unggul. Indonesia Unggul, Indonesia yang lebih baik. Ada yang bertanya gini, 'Pak, Indonesia Unggul itu melanjutkan program pemerintah yang sekarang atau perubahan?'. Menurut saya enggak ada pertentangannya, melanjutkan dan perubahan," ucap Mahfud dalam sambutannya, dilansir dari Detik.com.
Menurut dia melanjutkan itu juga harus mengubah. Mahfud mengatakan bahwa mengubah tidak bisa seutuhnya dilakukan, karena yang baik perlu dilanjutkan.
"Melanjutkan itu harus mengubah juga, nggak bisa melanjutkan begitu saja Mengubah itu, tidak bisa begitu mengubah. Harus ada yang dilanjutkan. Oleh sebab itu ketika saya ditanya tentang itu, saya katakan kalau dalam agama Islam itu kita memelihara yang lama yang baik, dan membangun yang baru kalay ada yang lebih baik," kata Menko Polhukam ini.
Kegiatan ini dipandu oleh Dekan Fakultas Hukum Unhas Prof Hamzah Halim. Dengan menghadirkan tiga guru besar Unhas menjadi panelis.
Mereka adalah Prof Tasrief Surungan (Guru Besar Fakultas MIPA), Prof Marzuki (Guru Besar Fakultas Ekonomi), dan Prof Amran Razak (Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat).
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |