Artikel.news, Gorontalo -- Ratusan emak-emak yang tergabung dalam relawan Gema Sandi Gorontalo mendukung penuh Sandiaga Uno di Pilpres 2024. Dukungan dari  relawan yang terdiri dari ibu-ibu, milenial, dan pelaku UMKM tersebut diberikan karena menurut mereka mereka Sandiaga Uno merupakan sosok ideal untuk memimpin Indonesia. 

"Dari tahun 2019 kami sudah mendukung, karena beliau orangnya santun, ramah, dan peduli terhadap rakyat. Menurut saya, pemimpin Indonesia itu harus yang cerdas, energik, peduli terhadap rakyat, dan bisa masuk ke semua elemen masyarakat," kata Deklarator Gema Sandi Gorontalo Silvana Saidi dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/4/2022). 

Silvana menuturkan, cita-cita tersebut dapat diwujudkan jika Sandiaga Uno harus dengan tegas mengambil sikap untuk maju di ajang Pilpres 2024 mendatang. Pasalnya, para relawan sudah siap bekerja untuk membantu Sandiaga Uno untuk menduduki kursi RI 1 pada 2024. 

"Kami siap mendukung beliau, dan kami siap bekerja untuk beliau. Olehnya itu, kami tentunya berharap Pak Sandi dapat mengambil sikap untuk maju di 2024," ungkap Silvana 

Silvana menyebut jika deklarasi dukungan itu digelar di Hotel Grand Zanur Gorontalo, namun menurut dia, acara itu tidak hahya sebatas melakukan deklarasi saja, tetapi para relawan turut menyalurkan bantuan paket sembako kepada masyarakat sekitar. 

"Deklarasi di hotel Gorotalo tadi tapi kami juga rangkaiankan acara ini juga dengan hiburan pentas musik khas Gorontalo yaitu Polopalo. Kemusian, diakhiri dengan pembagian takjil dan sembako sebanyak 124 paket untuk masyarakat sekitar," katanya. 

Senada dengan itu, salah satu relawan yang berprofesi sebagai pelaku UMKM Nikma Dunggio mengatakan jika nantinya Sandiaga Uno terpilih menjadi presiden maka diharapkan mampu membawa efek positif terhadap pelaku UMKM. 

"Kami sangat bersyukur apabila Pak Sandiaga terpilih menjadi presiden 2024, karena kami yakin beliau peduli terhadap UMKM. Harapan kami, semoga di tahun 2024 bapak akan terpilih menjadi calon presiden nanti dan UMKM akan selalu maju," terang Nikma.