Artikel.news, Jakarta -  Media Survei Nasional (Median) merilis hasil survei terkini terkait tokoh yang diprediksi memiliki potensi untuk berlaga di pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2024 mendatang.

Dari hasil survei Median, tiga tokoh memiliki popularitas dan elektabilitas tertinggi dibanding tokoh-tokoh lain untuk posisi calon wakil presiden (cawapres).

Mereka adalah Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat), Sandiaga Uno (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), dan Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB/Wakil Ketua DPR RI).

Menurut Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, survei menemukan Ridwan, Sandiaga, dan Muhaimin, menempati posisi tiga besar dalam pertanyaan tertutup kepada para responden.

"Dari beberapa nama tokoh yang disodorkan kepada responden, tiga besar pilihan responden ditempati oleh Ridwan Kamil 5,8 persen, Sandiaga Unoo 5,5 persen, dan Muhaimin Iskandar 5,3 persen," kata Rico Marbun dalam rilis survei, yang dilansir dari Tribunnews.com, Rabu (30/3/2022).

Rico mengemukakan, ketiganya mengungguli elektabilitas Airlangga Hartarto (Ketua Umum Golkar) 4,4 persen, Susi Pudjiastuti (Pengusaha/mantan Menteri Kelautan dan Perikanan) 3,3 persen, Tri Rismaharini (Menteri Sosial) 3 persen, Kofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur) 2,3 persen, dan Erick Thohir (Menteri BUMN) 2,2 persen.

Sedangkan untuk bursa calon presiden (Capres) hasil survei Median menempatkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres dengan elektabilitas tertinggi, yakni 20,1 persen.

Persentase elektabilitas Prabowo berjarak cukup jauh dengan posisi kedua yang ditempati Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 14,4 persen dan posisi ketiga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 13,1 persen.

Adapun pengambilan data survei dilakukan pada 1-7 Maret 2022 terhadap 1.200 responden yang telah memiliki hak pilih.

Sedangkan margin of error kurang lebih sebesar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sementara, sampel dalam survei ini dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling serta proporsional atas populasi provinsi dan gender.

Sampel dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender.