Artikel.news, Makassar - Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar menggelar kegiatan Analisis Sektor Pariwisata Kota Makassar Tahun 2025 sebagai langkah strategis dalam memperkuat perencanaan dan kebijakan pariwisata berbasis data.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, dan berlangsung di Novotel Makassar Grand Shayla, Kamis (11/12/2025).

Dalam sambutannya, Kadispar Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, menegaskan bahwa pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Kota Makassar.

“Pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Makassar merupakan salah satu program prioritas pemerintah kota. Ini secara eksplisit tertuang dalam visi-misi pemerintah kota sehingga harus kita seriusi,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa Makassar telah memiliki infrastruktur pariwisata yang kuat, mulai dari hotel, convention center, hingga bandara internasional yang terus berkembang.

Kadispar juga menekankan bahwa seluruh perencanaan pariwisata harus berbasis data yang akurat agar kebijakan yang dirumuskan tepat sasaran dan efektif.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pada tahun mendatang analisis tidak hanya difokuskan pada sektor pariwisata, tetapi juga akan diperluas untuk mencakup perkembangan ekosistem ekonomi kreatif di Kota Makassar.

Kegiatan analisis ini turut menghadirkan General Manager PT. Angkasa Pura Indonesia Bandara Sultan Hasanuddin, Minggus E.T Gandeguai, serta Konsultan PT KOKEK, Johny Yulfan, sebagai narasumber.

Keduanya menyajikan pembahasan mengenai dinamika pariwisata dari berbagai perspektif, mulai dari dukungan bandara dan pergerakan penumpang, tingkat hunian kamar hotel, hingga kontribusi sektor pariwisata terhadap PAD dan PDRB.

Hasil analisis ini diharapkan menjadi pijakan strategis bagi pengembangan pariwisata Kota Makassar pada tahun-tahun mendatang.