Sabtu, 02 Agustus 2025 - 10:03 WIB
Ketua DPD PDIP Sulbar Agus Ambo Djiwa yang menjadi peserta kongres mengatakan bahwa seluruh kader khususnya ketua DPD dan DPC se-Indonesia yang hadir di lokasi kongres menyambut dengan penuh suka cita dan penuh optimisme terpilihnya kembali menjadi Ketum PDIP.
Artikel.news, Badung - Kongres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang digelar di Bali kembali menetapkan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum partai untuk periode 2025-2030.
Keputusan ini disambut dengan antusiasme dan penuh semangat oleh para kader PDIP, khususnya yang hadir langsung di lokasi Kongres VI PDIP di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (1/8/2/2025).
Ketua DPD PDIP Sulbar Agus Ambo Djiwa yang menjadi peserta kongres mengatakan bahwa seluruh kader khususnya ketua DPD dan DPC se-Indonesia yang hadir di lokasi kongres menyambut dengan penuh suka cita dan penuh optimisme terpilihnya kembali menjadi Ketum PDIP.
"Bagi banyak kader, sosok Ibu Megawati bukan hanya simbol kepemimpinan, tetapi juga penjaga ideologi partai yang konsisten dan tegas," ujar Agus, Sabtu (2/8/2025).
Anggota Komisi IV DPR RI ini menambahkan, para kader menilai bahwa terpilihnya kembali Megawati merupakan bentuk kepercayaan dan penghargaan terhadap dedikasi serta konsistensinya dalam memimpin partai selama lebih dari dua dekade. Mereka percaya, di tengah tantangan politik nasional yang semakin kompleks, keberadaan Megawati di pucuk pimpinan akan memperkuat arah perjuangan partai ke depan.
Ketua DPD PDIP dari beberapa provinsi menyampaikan ucapan selamat dan dukungan penuh atas keputusan kongres tersebut. Mereka menegaskan bahwa Megawati telah membawa PDIP menjadi partai besar dan solid, serta berhasil menanamkan nilai-nilai nasionalisme, kebangsaan, dan kerakyatan dalam tubuh partai.
"Kader di daerah juga menilai Megawati sebagai sosok ibu bangsa yang mampu mempersatukan seluruh elemen partai," ucap Agus.
Selain itu, kader muda PDIP turut menyuarakan apresiasi atas kepemimpinan Megawati yang dinilai tetap relevan dan inspiratif bagi generasi milenial. Mereka menyebut Megawati sebagai tokoh yang mampu menjaga keseimbangan antara nilai-nilai historis perjuangan dengan tantangan zaman modern. Keberlanjutan kepemimpinan Megawati dianggap penting untuk memastikan regenerasi yang terarah dan sesuai ideologi partai.
Banyak kader juga menyampaikan harapan agar Megawati terus membimbing dan mengarahkan partai dalam menghadapi kontestasi politik ke depan, termasuk dalam menentukan arah koalisi, strategi legislasi, serta penguatan basis massa. Dalam pandangan mereka, pengalaman Megawati dalam memimpin partai selama era reformasi adalah modal penting untuk menghadapi dinamika politik nasional.
Sedangkan jalannya kongres di Bali Nusa Dua Convention Center, Kuta Selatan, Badung, berlangsung tertutup. Dibatasi hanya ketua, sekretaris, bendahara DPD provinsi dan DPC kabupaten/kota, ditambah beberapa pengurus DPP PDIP yang bisa masuk menjadi peserta.
Area kongres dijaga dengan ketat. Tampak sejumlah pecalang dan satuan tugas PDIP berjaga di berbagai titik lokasi kongres. Hanya orang-orang yang mengenakan tanda pengenal kongres yang diperbolehkan masuk.
Ketua Steering Committee Kongres VI PDIP, Komarudin Watubun, mengatakan peserta kongres mendesak pengukuhan Megawati dilakukan secepatnya. Adapun Megawati tidak dipilih dalam forum kongres. “Karena memang sudah terpilih di rakernas kemarin, ini dikukukan kembali,” kata Komarudin.
Ia menambahkan, selanjutnya Megawati akan menyusun struktur kepengurusan DPP PDIP periode 2025-2030. Adapun Megawati sudah dikukuhkan kembali dan diambil sumpah sebagai Ketua Umum PDIP.
Komarudin pun menegaskan bahwa siapa saja yang akan mengisi struktur kepengurusan partai dan waktu pengumumannya menunggu keputusan Megawati. Sebab, penyusunan kepengurusan PDIP merupakan hak prerogatif ketua umum. “Tergantung Ibu, kan ketua umum terpilih,” ujarnya.
Laporan | : | Cullank |
Editor | : | Ruslan Amrullah |