Ahad, 08 Juni 2025 - 14:38 WIB
Artis Indonesia Amanda Rawles.(Foto: Instagram @amandarawles)
Artikel.news, Jakarta - Sejumlah artis Indonesia ramai-ramai membuat tagar Save Raja Ampat sebagai bentuk dukungan penolakan terhadap eksploitasi tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Di media sosial ramai tagar #saverajaampat menggema. Kampanye itu sebagai langkah untuk menunjukkan kekhawatiran terhadap dampak eksploitasi tambang nikel yang dianggap membahayakan lingkungan dan keberlangsungan hidup di Raja Ampat, yang dijuluki 'The Last Paradise'.
Selebritas seperti Nadine Chandrawinata, Amanda Rawles, Revti Ayu Natasya, Prilly Latuconsina, Kirana Larasati, Aline Andita, Lukman Sardi, Vicky Nitinegoro, Bunga Jelita, Syamsir Alam, Atta Halilintar, Ceseniy, Della Dartyan, dan Nana Mirdad, serta sejumlah netizen bersuara dengan mengunggah template di Instagram melalui tagar #saverajaampat atau #savepapua atau #saverajaampat Papua Bukan tanah Kosong.
Bahkan mantan pemain basket dan podcaster Denny Sumargo mengunggah kenangan pernah menginjakkan kaki di Raja Ampat.
"Jiwa saya pernah tinggal disana, makan disana, dan menangis di sana, Raja ampat, papua salah satu tempat saya dibentuk menjadi seperti sekarang, tanah papua bukan tanah eksploitasi tapi tanah kehidupan!! Tolong tag pak @prabowo #saverajaampat," tulis Denny Sumargo, dilansir dari Haibunda.com, Ahad (8/6/2025)..
Nadine Chandrawinata mengunggah video greenpeace berjudul POV: Ketika kamu dapat kabar tentang pulau-pulau di Raja Ampat yang mau dijadikan tambang nikel.
"Gak kebayang kalau sampai benar-benar terjadi... kelak pulau indah nanti hanya ada di foto," tulis Puteri Indonesia 2005 ini.
Dia juga mengunggah kenangan saat berada di Raja Ampat dan memuji keindahan kawasan itu.
Sementara, Kementerian Pariwisata sudah membicarakan persoalan itu dengan Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu.
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengatakan akan berpegang kepada prinsip pariwisata berkelanjutan.
Dia tidak rela Raja Ampat terdampak aktivitas pertambangan apapun, termasuk pertambangan nikel yang justru dilakukan oleh anak perusahaan BUMN PT aneka Tambang (Antam), PT Gag Nikel, yang terletak di Pulau Gag.
Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq juga mengatakan bahwa pihaknya bakal turun tangan menangani kasus itu.
Dia menyatakan akan segera mengunjungi lokasi untuk melihat langsung kondisi di lapangan.
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |