Artikel.news, Bern - Josephine alias Jus de Rose adalah perempuan asal Swiss yang terobsesi dengan parfum. Saking cintanya pada wewangian, Josephine mengoleksi lebih dari 400 botol parfum. 

Ratusan botol parfum itu didapatkan dari beragam rumah mode. Oleh sebab itu, Josephine lebih dikenal dengan sebutan luxury fragrance reviewer atau orang yang sering memberi ulasan parfum branded.

Dilansir dari Kumparan.com, Jumat (27/1/2023), Josephine sering kali membagikan review parfum versinya di TikTok, YouTube, dan Instagram. 

Punya lebih dari 400 parfum, ia sering memilih lima parfum terbaik versinya dengan pilihan wewangian sesuai dengan karakteristiknya.

Secara detail, perempuan asal Swiss ini menjelaskan mengapa ia memilih parfum terbaik tersebut berdasarkan beberapa hal, mulai dari wangi, kemasan, harga, hingga ketahanannya di kulit. Ia juga sering mencoba berbagai jenis parfum terbaru.

Beberapa brand highend yang dipilihnya mulai dari YSL, Dior, Armani, Tom Ford, Prada, hingga Maison Francis Kurkdjian. 

Selain review parfum brand ternama yang mewah, Jus de Rose juga sering berbagi tentang parfum pilihannya yang lebih affordable, seperti Glossier hingga Zara, untuk mereka yang baru mencoba parfum.

Memakai parfum saat mau tidur

Dikutip dari Mirror, Josephine bahkan memakai parfum saat hendak tidur. Ini karena dirinya sangat terobsesi dengan parfum. Punya ratusan jenis wewangian membuatnya tidak mempunyai satu wangi spesifik yang ia sukai. 

Josephine juga mengaku tidak bisa memilih wangi yang bisa merepresentasikan karakternya karena dirinya sangat menyukai semua jenis parfum.

Punya gelar master di bidang parfum

Tidak asal memberi review, Josephine mengenyam pendidikan khusus di bidang parfum. Dia mendapatkan gelar master spesialis parfum dari ISIPCI, yakni sekolah Pascasarjana Prancis spesialis parfum, kosmetik, dan rasa di Versaille. 

Karena itulah, hasil review dan pilihan produk yang ada di media sosialnya menjadi rekomendasi yang cukup dipercaya oleh netizen.

Fokus membuat konten seputar parfum

Josephine sempat berkarier di industri parfum. Dikutip dari blog pribadinya, ia sempat bekerja di Firmenich dan dua tahun di Estee Lauder. 

Kini, Josephine tinggal di London, Inggris, dan fokus membuat konten review parfum sambil mencium aroma-aroma wewangian terbaik di dunia. Akun TikTok-nya kini sudah memiliki lebih dari dua ratus ribu pengikut.

 

Laporan	:	Cullank
Editor	:	Ruslan Amrullah