Rabu, 26 Oktober 2022 - 18:02 WIB
Tatjana Saphira.(foto Dewi Magazine)
Artikel.news, Jakarta - Aktris cantik Tatjana Sahpira menjadi pemeran utama pada film horor berjudul Perempuan Bergaun Merah. Film merupakan hasil kerja sama Frontier Pictures dengan RAPI Films dan Legacy Pictures. Diproduseri oleh Timo Tjahjanto dan disutradarai William Chandra.
Perempuan Bergaun Merah dibintangi oleh Tatjana Saphira, Refal Hady, Stella Cornelia, Faradina Mufti, Ibrahim Risyad, dan banyak lagi lainnya.
Dalam Perempuan Bergaun Merah, Tatjana Saphira ditantang untuk menampilkan totalitas fisik untuk memerankan karakter Dinda.
Salah satunya adalah saat berada dalam air untuk waktu yang cukup lama. Makanya, fisik Tatjana Saphira harus maksimal, lantaran melalui beberapa scene yang membutuhkan ketangguhan.
"Secara fisik banyak koreo action ya di film ini. Cukup menjadi tantangan untuk menghafal gerakannya dan juga untuk bisa melakukan dengan benar dan aman agar tidak cedera, tetapi harus tetap jaga emosi dalam ekspresinya," kata Tatjana Saphira, dilansir dari jpnn.com, Rabu (26/10/2022).
Perempuan kelahiran 21 Mei 1997 ini menyebut bahwa semua ketegangan ini memang diperlukan untuk membuat karakter makin terasa hidup.
Menurutnya, adegan bawah air yang sedikit terlihat di trailer adalah bagian yang menantang dan membutuhkan waktu, latihan, serta juga kesabaran.
Sebab, harus dilakukan dengan teknik tingkat tinggi dan keamanan maksimal. Tatjana bahkan sampai merasa ingin berhenti syuting film horor.
"Dalam film horor itu enggak boleh punya rasa jaim dalam berakting, enggak boleh mau kelihatan bagus. Harus berani kelihatan jelek," ujar Tatjana.
Film Perempuan Bergaun Merah mengisahkan hidup Dinda yang kehilangan sahabatnya.
Sejak saat itu, hidupnya berubah jadi mimpi buruk saat sosok roh jahat berwujud perempuan bergaun merah menghantuinya.
Nyawa Dinda terancam, tidak hanya dari sosok jahat itu tetapi juga dari orang-orang yang berusaha merahasiakan kejadian di malam sahabatnya menghilang.
Film Perempuan Bergaun Merah akan tayang di bioskop Indonesia mulai 3 November 2022.
Laporan | : | Cullank |
Editor | : | Ruslan Amrullah |