Artikel.news, Parepare -- Balai Penataan Bangunan, Prasarana dan Kawasan (BPBPK) Kementerian PU Sulawesi Selatan bersama Kelompok Kerja Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) Kota Parepare melakukan audiensi dengan Pj Sekda Parepare sekaligus Ketua Pokja PKP Parepare, Amarun Agung Hamka, Kamis (7/8/2025).

Audiensi yang berlangsung di Ruang Rapat Sekda itu, membahas kondisi eksisting sanitasi air limbah dan persampahan di Parepare. Sekaligus merupakan tahapan dari Implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) di Parepare.

Audiensi dihadiri oleh para Kepala SKPD yang menjadi Pokja PKP, di antaranya Kepala Bappeda Zulkarnaen Nasrun, Kepala Dinas PUPR Budi Rusdi, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Kesehatan, dan jajaran terkait Bappeda.

Hadir dari BPBPK sekaligus Konsultan Fasilitator PPSP Provinsi Sulsel, Andi Rista Tanrasula beserta jajaran.

Pj Sekda Amarun Agung Hamka menyambut baik audiensi yang merupakan advokasi dari Implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) Parepare ini.

Di hadapan BPBPK, Hamka, sapaannya, memohon dukungan dan kolaborasi untuk percepatan pembangunan sanitasi permukiman di Parepare.

"Mohon dukungan Balai, karena kami tidak bisa berbuat apa-apa dengan kondisi anggaran saat ini. Karena itu pentingnya kolaborasi. Ada data terkini tentang kondisi sanitasi di Parepare, dan bagaimana peran lintas sektor dalam upaya percepatan pembangunan sanitasi permukiman di Parepare. Semoga upaya kita bernilai ibadah di sisi Allah SWT," harap Hamka.

Andi Rista Tanrasula berharap setelah audiensi dengan Pj Sekda, selanjutnya audiensi langsung dengan Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, untuk melaporkan tentang Implementasi SSK Program PPSP ini.

Parepare adalah salah satu dari empat daerah di Sulsel yang menjadi sasaran kegiatan Implementasi SSK Program PPSP. PPSP adalah sebuah roadmap pembangunan sanitasi di Indonesia.