Artikel.news, Parepare -- Petugas Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PAM) Tirta Karajae Kota Parepare bekerja hingga larut malam untuk memperbaiki kebocoran pipa air bersih di Jalan Puang Halide, Kelurahan Watang Bacukiki, Kecamatan Bacukiki, Parepare.

Berbekal alat kerja dan semangat penuh tanggung jawab, mereka membongkar aspal di Jalan Puang Halide, tepat di depan masjid tertua di kawasan tersebut.

Meski kondisi tidak ideal, pekerjaan tetap dilanjutkan demi memastikan layanan air bersih bagi masyarakat tidak terganggu lebih lama.

Direktur PAM Tirta Karajae Andi Firdaus Djollong, mengatakan bahwa perbaikan pipa tidak bisa ditunda karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Laporan gangguan yang masuk langsung ditindaklanjuti oleh tim teknis.

“Petugas kami siaga 24 jam. Begitu menerima laporan kebocoran, tim langsung turun ke lapangan meski harus bekerja hingga larut malam,” kata Andi Firdaus.

Kerusakan pipa ini sempat menyebabkan gangguan distribusi air di beberapa titik layanan. Untuk meminimalkan dampaknya, tim teknis bekerja tanpa jeda sejak siang hingga malam hari.

Firdaus mengungkapkan, bahwa perbaikan pipa menjadi bagian dari komitmen PAM Tirta Karajae dalam menjaga keandalan layanan. Pekerjaan yang dilakukan bukan hanya bersifat teknis, tapi juga bentuk tanggung jawab sosial terhadap pelanggan.

“Kami ingin memastikan masyarakat tidak terlalu lama mengalami gangguan. Bagi kami, ini bukan sekadar pekerjaan, tapi bagian dari pelayanan publik yang harus dijalankan dengan serius,” tegasnya.

Meski dikerjakan di tengah malam, para petugas tetap menunjukkan semangat tinggi. Dengan tangan penuh lumpur dan pakaian basah oleh keringat, mereka tetap fokus menyelesaikan tugas.

PAM Tirta Karajae mengimbau masyarakat yang terdampak gangguan untuk bersabar, dan menyampaikan bahwa aliran air akan kembali normal sesegera mungkin setelah perbaikan selesai dilakukan.