Artikel.news, Parepare -- Selepas Launching program Bantuan Langsung Berkelanjutan Kepada Masyarakat Miskin Ekstrem Non Produktif, Kecamatan Soreang bersama Tim Lembaga Amil Zakat (LAZ) langsung bergerak menyalurkan bantuan kepada warga penerima manfaat di wilayah itu.

Di Kecamatan Soreang, Parepare, sesuai database ada 33 warga yang masuk kategori miskin ekstrem yang tersebar di lima Kelurahan.

"Jadi setelah launching program oleh Pak Pj Wali Kota Parepare pada pagi hari, sorenya kami di Kecamatan Soreang langsung mengeksekusi mengantarkan bantuan kepada para penerima," kata Camat Soreang, Awaluddin, Kamis sore (18/7/2024).

Awaluddin menekankan, siap mengawal bantuan tersebut tiba tepat sasaran kepada warga penerima manfaat. 

Program bantuan ini diluncurkan langsung oleh Pj Wali Kota Parepare, Akbar Ali di Ruang Pola Kantor Wali Kota Parepare, Kamis pagi, (18/7/2024).

Program ini merupakan kolaborasi Pemkot Parepare bersama Kementerian Agama, Baznas, dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) dalam penanganan kemiskinan khususnya dalam upaya penghapusan kemiskinan ekstrem di Parepare.

Akbar Ali mengapresiasi positif program ini sebagai bentuk dukungan implementasi mandatori dari pemerintah pusat untuk penghapusan kemiskinan ekstrem. 

"Karena yang membutuhkan zakat adalah kita. Penerima ini hanya perantara saja untuk kita salurkan zakat supaya terhindar dari api neraka. Setiap bulan kita berdosa jika tidak keluarkan zakat. Nah, kalau ada gerakan kolaborasi seperti ini, SKPD bisa bersatu, kemiskinan ekstrem bisa kita atasi bersama," tegas Akbar Ali. 

Program ini menyasar 38 orang masyarakat miskin ekstrem yang tersebar di beberapa Kelurahan di Parepare. 

Program ini berupa pemberian bantuan langsung uang tunai ataupun natura senilai Rp400 ribu – Rp450 ribu per orang per bulan secara berkelanjutan. 

Pembagiannya, Kemenag memberikan bantuan kepada enam orang, Baznas 11 orang, Lazismu delapan orang, Kurir Langit tujuh orang, WIZ empat orang, dan BM Hidayatullah dua orang.