Artikel.news, Parepare -- Manajer Tim Media FC, H Syamsul Latanro (HSL) mempertanyakan pelaksanaan turnamen sepak bola antar klub Wali Kota Cup tahun ini, yang tidak ada kepastian.

Padahal sempat dikabarkan turnamen Wali Kota Cup akan dihelat pada September 2023 atau Oktober 2023, namun hingga kini tidak kunjung ada kepastian.

Karena seriusnya menghadapi turnamen Wali Kota Cup, HSL yang hobi sepak bola bahkan sudah membangun dan menyiapkan Tim Media FC dengan skuad solid. Pemain-pemain berkualitas didatangkan baik dari Parepare maupun dari luar.

"Dengan tidak adanya kepastian Wali Kota Cup jelas kami sudah dirugikan secara materiil dan immateriil, karena kami sudah mendatangkan pemain-pemain berkualitas dan menyiapkan tim yang solid menghadapi Wali Kota Cup," sesal pengusaha pelayaran ternama ini saat dihubungi lewat telepon, Selasa (17/10/2023).

"Kita semua kecewa berat termasuk masyarakat pecinta bola merasa sedih atas ketidak pastian pada event sepak bola bergengsi di kota ini," ungkapnya lagi. 

"Mulai waktu, energi, kesempatan dan segala perlengkapan dan kebutuhan pemain telah kami persiapkan, kemudian sampai hari ini kabar gembira kepastian itu tak kunjung datang. Ini kan mencederai semangat dan hobi sepak bola kita semua. Semoga saja bukan karena adanya provokasi politik yang membuat turnamen ini gagal dilaksanakan," imbuh HSL. 

Karena itu, Ketua Markas Cabang Laskar Merah Putih (LMP) Parepare ini mendesak pihak terkait untuk memberikan klarifikasi dan penjelasan apa penyebab ketidakpastian Wali Kota Cup, dan apakah tetap bisa dilaksanakan tahun ini.

Tim Media FC yang dimanajeri HSL pada edisi terakhir Wali Kota Cup pada 2019 sukses menempati posisi kedua atau runner-up setelah pada pertandingan final dikalahkan Tim Beringin FC. Kemudian pada turnamen Kapolres Cup 2023 baru-baru ini, skuad Media FC malah mencetak prestasi dengan menjuarai turnamen tersebut.

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Parepare, HM Iskandar Nusu yang dihubungi terpisah memastikan Wali Kota Cup tidak dilaksanakan tahun ini. 

"Tidak dilaksanakan tahun ini karena berbagai faktor teknis. Saat ini waktunya sangat mepet sekali sudah masuk tahapan Pemilu, jadi kemungkinan besar tidak bisa mendapat izin dari Polri," tandas Iskandar.