Artikel.news, Parepare - Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) memperingati International Women’s Day 2023, Jumat (10/3/2023).

Kegiatan yang berlangsung di Balai Ainun Habibie Parepare itu mengusung tema Perempuan, Inovasi, dan Kesetaraan Gender Inklusi, sekaligus dirangkai dengan Pra Musrenbang Perempuan.

Kegiatan dipandu Kepala Bidang Kesetaraan Gender DP3A Parepare, Sriyanti Ambar sekaligus selaku fasilitator dengan menghadirkan Sekretaris Bappeda Parepare, Zulkarnaen Nasrun menjadi narasumber.

Narasumber lainnya adalah Plt Kepala Dinas P3A Parepare, Hj Amina Amin, dan dari Gender Champions organisasi wanita.

Zulkarnaen Nasrun dalam kesempatan itu mengatakan, kegiatan ini membahas persiapan untuk menghadapi Musrenbang Perempuan yang akan digelar Bappeda Parepare dalam waktu dekat  

“Banyak isu yang dibahas dalam kegiatan ini di antaranya, gender, inklusi sosial, dan hal lainnya terkait perempuan,” kata Zulkarnaen.

Zulkarnaen mengungkapkan, Pra Musrenbang  Perempuan ini merupakan momen yang sangat tepat untuk membahas dan membicarakan terkait isu-isu perempuan khususnya di Parepare.

“Yang membedakan di sini adalah Pemkot Parepare memberi jawaban dan kepedulian terhadap masalah perempuan melalui Pagu Indikatif Wilayah sebesar 15 persen untuk inklusi sosial, yang salah satu itemnya yakni terkait perempuan,” ungkap Zulkarnaen.

Sementara, Sriyanti Ambar mengungkapkan, pada momentum ini DP3A mengundang perwakilan Ormas-ormas perempuan untuk berdiskusi sebelum pelaksanaan Pra Musrenbang.

“Isu-isu perempuan tentunya menjadi konsentrasi pada kegiatan ini, dan kami juga memaparkan berbagai program-program pemerintah dalam perlindungan dan pemberdayaan perempuan,” terang Sriyanti.

Kegiatan Pra Musrenbang Perempuan ini sudah menghasilkan beberapa usulan untuk menjadikan Parepare sebagai kota yang peduli dan ramah terhadap perempuan. Usulan itu datang dari ibu-ibu ketua organisasi perempuan dan ibu lurah yang sudah berkontribusi aktif dalam kegiatan ini.

Kegiatan juga turut dirangkai dengan persiapan pembentukan Kelurahan Ramah Perempuan Peduli Anak dan Inklusi (KRPPAI).