Artikel.news, Parepare -- Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Ketahanan Pangan bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kota Parepare dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menggerakkan masyarakat untuk bercocok tanam melalui Gerakan Tanam Cabai Serentak. 

Gerakan ini sebagai upaya mengantisipasi gejolak harga khususnya cabai jelang Ramadan, sekaligus mengedukasi masyarakat agar tidak resah jika terjadi lonjakan harga. 

Ketua Tim Penggerak PKK Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan mengapresiasi program Gerakan Tanam Cabai Serentak ini. Erna Taufan mengungkapkan, gerakan ini memberikan edukasi bagi masyarakat untuk bercocok tanam, khususnya tanaman cabai yang menjadi kebutuhan sehari-hari. 

"Kita berharap melalui gerakan ini, masyarakat lebih mudah bisa memperoleh cabai seiring dengan harga sejumlah komoditi naik," harap Erat, akronimnya.  

Karena itu, dia mengajak para ibu-ibu memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam cabai. "Ayo kita manfaatkan pekerangan rumah dengan menanam cabai. Sehingga agar tidak terdampak ketika harga cabai naik, dan mudah dalam memenuhi kebutuhan kita," pinta Ketua Dekranasda Parepare ini. 

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Parepare, Muhammad Nur mengatakan, selain untuk mengantisipasi keresahan warga dalam memenuhi kebutuhan cabai, Gerakan Tanam Serentak ini juga, salah satu upaya dalam menekan laju inflasi disebabkan faktor melonjaknya harga sejumlah komoditi, salah satunya cabai. 

Dia menyebutkan, Gerakan Tanam Serentak ini dilakukan di seluruh Kelurahan maupun sekolah di Parepare. "Bibit cabai dan sayur mayur sudah kita bagikan ke rumah warga agar ditanam di pekarangan rumah mereka. Sehingga harapannya agar masyarakat lebih mudah dalam memenuhi kebutuhan komoditas pangan," tandas Nur.