Artikel.news, Parepare - Pasar Murah yang menjadi program Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Perdagangan (Disdag) terus dirutinkan setiap Minggu pagi di pelataran Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun, Parepare.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Parepare, Prasetyo Catur mengatakan, Pasar Murah hadir atas instruksi Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe, yang meminta setiap SKPD terkait menjamin kebutuhan dan ketersediaan harga barang kebutuhan pokok bagi masyarakat dengan mudah dan harga murah.

"Kami rutin melakukan Pasar Murah setiap Minggu, mulai pukul 07.00 hingga 10.00. Alhamdulillah, Pasar Murah ini benar-benar direspons baik oleh masyarakat. Mereka merasa sangat terbantu dengan Pasar Murah ini," ungkap Prasetyo, Ahad (12/2/2023).

Jenis komoditas yang disiapkan di Pasar Murah antara lain beras seharga Rp42.500 per 5 kg, gula pasir Rp13.000 per kg, terigu Rp11.500 per kg, dan minyak goreng Rp14.000 per liter. "Kualitas pun bisa dijamin, karena Bapak Wali Kota sudah mengingatkan, selain murah, kualitas juga harus baik," tegas Prasetyo.

Prasetyo mengungkapkan, Pasar Murah diprogramkan sebagai upaya untuk menekan dan mengendalikan inflasi memasuki 2023. Juga untuk memacu daya beli masyarakat Parepare mendapat barang kebutuhan pokok yang murah.

"Jadi dua kategori ini, ketersediaan barang dan harga, harus dikendalikan dan kita pantau setiap hari maupun setiap Minggu. Kami bermitra dengan pedagang maupun distributor pemasok barang," kata Prasetyo.

Prestyo menambahkan, beberapa SKPD atau OPD yang berkolaborasi dalam Pasar Murah, antara lain Disdag, Bagian Perekonomian Setdako, Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Dinas Pertanian Kelautan Perikanan (DPKP), ditambah para mitra yakni, Perum Bulog Parepare, PPI, Wings Food, hingga Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Parepare.

"Mudah-mudahan ke depan kita bisa cari mitra lain lagi untuk bergabung agar kegiatan lebih ramai lagi. Kita jadikan ini untuk mengendalikan inflasi dan menjamin kebutuhan masyarakat hari ini dan untuk ke depan," tandas Prasetyo.