Artikel.news, Parepare -- Markas Tim PSM Makassar di gelaran BRI Liga 1 2022-2022, Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) di Kota Parepare, dibenahi serius. 

Pembenahan dengan peningkatan fasilitas ini untuk menyambut putaran kedua Liga 1. 

Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe yang intens turun memantau, memastikan Stadion GBH Parepare siap digunakan jadi markas PSM di sepanjang putaran kedua Liga 1.

"Upaya peningkatan dan pemeliharaan fasilitas stadion terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata. Alhamdulillah, kami dapat memastikan stadion ini sangat siap digunakan oleh PSM Makassar di putaran dua Liga 1," ungkap Taufan Pawe (TP), Sabtu (14/1/2023).

Stadion GBH saat ini sudah dilengkapi dengan jalur evakuasi, tribun penonton lebih representatif dengan seat, dan berbagai fasilitas penunjang lainnya yang lebih memadai. 

Sebelumnya, Tim Asesmen Mabes Polri sudah memberikan izin untuk penyelenggaraan Liga 1 di Stadion GBH Parepare, yang menjadi markas PSM Makassar.

"Iya, Alhamdulillah homebase putaran kedua PSM Makassar bisa pakai Stadion Gelora BJ Habibie," ungkap Koordinator Panpel PSM Makassar, Ali Gauli Arif kepada detikSulsel, Rabu, 28 Desember 2022.

Ali mengungkap, infrastruktur pendukung di stadion yang membuat poin penilaian menjadi tinggi. Terutama di bagian kesehatan, di mana poin ini yang menjadikan poin kelolosan stadion terhitung baik.

"Stadion kita memang tipe C, tapi infrastruktur pendukung yang ada itu membuat poin penilaian kita tinggi khususnya kesehatan," katanya.

Sementara Kepala Disporapar Parepare, Amarun Agung Hamka mengemukakan, ada empat kategori penilaian secara umum untuk stadion di Indonesia, mulai dari kurang, cukup, baik, dan sangat baik. Sementara Stadion GBH diberikan penilaian kategori baik. "Tim Mabes Polri memberikan nilai 74 dan nilai ini dikategorikan baik," beber Hamka, sapaannya.

Namun, dia mengakui ada catatan atau masukan yang diberikan untuk segera dibenahi, salah satunya penambahan APAR di Stadion GBH. Dia berjanji Pemkot Parepare segera menindaklanjuti catatan tersebut.

"Ada catatan kecil dan kami siap tindak lanjuti itu. Contohnya seperti alat pemadam api ringan (APAR) itu minta ditambah di titik-titik tertentu," tandas Hamka.