artikel.news, Bulukumba-- Sebanyak 14 Desa di Kabupaten Bulukumba akan melaksanakan Pemilihan anggota Badan Perwakilan Desa (BPD) serentak pada tanggal 10 November 2021 mendatang, tak terkecuali di Dusun Kampung baru, Desa Lembanna, Kecamatan Kajang.

Berbagai calon yang bakal maju di BPD mulai bermunculan, baik dari Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda yang menyatakan mencalonkan diri untuk memajukan desa mereka masing-masing.

Adalah Muhammad Syukri, menegaskan siap maju sebagai calon anggota BPD Lembanna Kecamatan Kajang. Ia merupakan salah satu tokoh pemuda Desa tersebut yang juga aktif di berbagai aktivitas kemasyarakat dan aksi sosial.

Syukri yang dihubungi, mengungkapkan latar belakang dirinya mendaftar calon BPD karena melihat dorongan dan harapan masyarakat Dusun Kampung Baru, Desa Lembanna agar dapat menjadi penyambung lidah bagi warga desa dan dapat mengawal aspirasi, mendorong SDM dan potensi desa, dapat semakin maksimal dan berdampak positif bagi masyarakat.

"Menjadi penyambung lidah masyarakat Kampung Baru kepada Pemerintah Desa Lembanna dan sebagai mitra kerja startegis Pemerintah Desa dalam merancang, mengawasi pelaksanaan peraturan desa dan peraturan kepala desa menuju pemerintahan desa yang sesuai visi misi kepala desa," jelas putera pasangan dari Pasangan Puang Suaib Mappa dan Ibu Hasna itu. Selasa, (27/10/2021).

Pria kelahiran 29 Maret 1995 itu juga menegaskan sebagai anggota BPD nantinya dirinya akan fokus dalam membahas dan menyepakati Rancangan Peraturan Desa (Perdes) bersama Kepala Desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat Desa juga melakukan pengawasan kinerja Kepala Desa.

Baginya, saat ini banyak bermunculan pemimpin di Desa yang usianya di bawah 30 tahun. Hal ini juga sebuah fenomena yang sering disebut dengan bonus demografi.

"Pemuda saat ini harus ambil bagian dalam tatanan ketatanegaraan pada semua level termasuk di level Desa. Spirit ini yg menyemangati kami untuk ikut dalam kompetisi pemilihan Anggota BPD di Desa Lembanna. Kaum muda sudah mulai sadar tentang bagaimana membangun sebuah desa, pemuda mulai ingin terlibat dalam proses pembangunan," beber pria asli Dusun Kampung Baru tersebut.

Tak lupa, sebagai calon BPD, ia bertekad dapat mengkonsolidasikan seluruh kebutuhan masyarakat dan akan didorong menjadi kebijakan dan prioritas di pemerintahan desa nantinya.