Artikel.news, Mamuju - Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Sulawesi Barat (Sulbar) resmi dilantik, pada Sabtu (14/6/2025). Pelantikan yang berlangsung di gedung Gereja Toraja Jemaat Mamuju, dihadiri langsung Ketua Umum DPP GAMKI, Sahat M. P. Sinurat.

Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK) pun menyampaikan selamat kepada seluruh pengurus DPD GAMKI yang telah dilantik. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Yakub Solon yang hadir mewakili Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar.

"Pak gubernur menyampaikan selamat atas dilantiknya pengurus DPD GAMKI Sulbar," kata Yakub Solon.

Ia pun berharap, GAMKI Sulbar dapat menjadi salah satu mitra Pemprov Sulbar dalam menjalankan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar.

"Harapan kita, visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar dapat terlaksana dengan baik dan GAMKI dapat menjadi mitra yang baik pula," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPD GAMKI Sulbar, Nelwan Jonathan mengaku, pihaknya terbuka untuk bersinergi dengan Pemprov Sulbar dalam program-program yang menyentuh langsung masyarakat.

"Hal itu merupakan salah satu program kerja kami, yakni pendampingan terhadap UMKM dan kegiatan pemerintah yang bisa disinergitaskan, serta hadir sebagai mitra strategis pemerintah," ujar Nelwan.

Ia menjelaskan, pihaknya sudah berjumpa dengan Gubernur Sulbar SDK, dan mendapat ucapan selamat, sebelum acara pelantikan. Dalam diskusi yang berlangsung di kediaman SDK, sejumlah program Pemprov Sulbar dipaparkan. 

"Tadi siang, kami sudah jumpa dengan pak gubernur, beliau baru tiba dari Jakarta dan dia memberikan selamat kepada kami. Ia menyampaikan apa yang sudah menjadi program pemerintah kepada kami, dan kami menyambut dengan baik dan kami siap untuk mengawal program pak gubernur 5 tahun ke depan," pungkasnya.

Nelwan pun berharap, SDK bersama Wakil Gubernur Sulbar, Salim S Mengga, terus diberi kesehatan, sehingga bisa menjalankan program-program yang sudah ada.

"Intinya kita tetap akan siap mengawal secara kritis dan objektif," tutur Nelwan.(Rls)