Artikel.news, Mamuju - Ranperda APBD tahun 2024 saat ini tengah dibahas oleh DPRD Sulbar dan Pemprov Sulbar. Wakil Ketua DPRD Sulbar Usman Suhuriah menilai konstruksi ideal APBD seharusnya mengakomodir kebutuhan paling dasar masyarakat.

"Kontruksi APBD kita idealnya mengakomodir program paling prioritas yaitu menyelesaikan kebutuhan paling dasar. APBD kita ke depan bagaimana disusun untuk membantu menyelesaikan problem utama yang dihadapi masyarakat," ujar Usman, Selasa (28/11/2023). 

Menurut politisi Partai Golkar ini, permasalahan utama masyarakat misalnya soal infrastruktur jalan dan jembatan, kelistrikan, penyelesaian standar pelayanan minimal (SPM), dan berbagai problem dasar yang dialami masyarakat saat ini.

"Kontruksi APBD kita harus memiliki arah di mana warga kita dapat merasakan kehadiran pemerintah daerah melalui kebijakan anggaran," kata Usman. 

"Pemerintah daerah seharusnya mulai mengurangi bentuk-bentuk program yang mengarah ke kepentingan pemerintahan semata, seperti penganggaran yang berlebih karena kebutuhan untuk operasional pemerintahan. Ini yang kita tidak mau," sambungnya.