Artikel.news, Polman -- Wakil Ketua DPRD Sulbar Usman Suhuriah menghadiri Sarasehan dan Peringatan 88 tahun salah satu tokoh pejuang Sulbar Husni Djamaluddin, di Taman Budaya dan Museum Buttu Cipping, Desa Kandemeng Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Kamis (10/11/2022).

Sarasehan tersebut dihadiri sejumlah tokoh seperti Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik, Bupati Majene Andi Syukri Tammalele, anggota DPRD Sulbar yang juga merupakan salah satu tokoh pejuang Sulbar Syahrir Hamdani, Gubernur Sulbar periode 2017-2022 Ali Baal Masdar, tokoh pendidikan Prof.Basri Hasanuddin, Yuyun Husni Djamaluddin yang juga merupakan putri almarhum, serta tokoh pejuang dan budayawan Sulbar.

Pada kesempatan itu Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik mengatakan, peringatan hari pahlawan menjadi momentum untuk mengingat kembali jasa para pahlawan. Selain itu momentum itu juga sebagai bagian dari mengenang 88 tahun tokoh pejuang Sulbar Husni Djamaluddin.

"Saya ingin memberikan dukungan berkolaborasi, mari jadikan momentum ini sebagai upaya kedepan untuk melahirkan generasi yang siap menjadi pahlawan, pahlawan untuk dirinya dan untuk lingkungan sekitar," kata Akmal Malik.

Dirinya menyampaikan kepada Kepala Dinas dan Kepala UPT Taman Budaya Museum Buttu Cipping agar menggairahkan kegiatan di Museum ini. 

"Saran kami, giatkan wisata mengunjungi museum, dengan melibatkan anak sekolah dikerahkan untuk belajar tentang sejarah agar mereka tidak lupa dengan akar budaya,"ucapnya.

Ia mengaku iri dengan berbagai potensi budaya yang dimiliki Sulbar. Sebab banyak potensi yang dapat digali dari Sulbar utamanya dari sisi ke Mandaran nya. Itu pun akan menjadi identitas lokal bagi Sulbar.

Salah satu tokoh pencetus Sulbar, Prof Basri Hasanuddin mengatakan sosok Husni Djamaluddin di masa mudanya merupakan motivator bagi anak muda sekaligus menjadi penyejuk pada masanya.

"Husni Djamaluddin juga adalah sosok penyejuk bagi anak muda pada saat itu," kata Prof Basri.