Artikel.news, Mamuju - Memasuki tahun kedua pandemi Covid-19 sektor properti sudah mengalami pergerakan yang menjanjikan dalam usaha penyediaan perumahaan di Mamuju. Khususnya setelah terjadinya bencana gempabumi bulan Januari 2021 lalu, berdampak langsung pada penyediaan perumahan.

Hal ini dungkapkan salah satu owner pengembang perumahaan yang ada di kota Mamuju Sapri. Menurutnya,  bisnis propertu ke depan sangat menjanjikan khususnya  di kota Mamuju sebagai ibu kota Provinsi Sulbar.

"Karena saya melihat banyaknya pengembang baru yang muncul dan mulai tertarik untuk terjun ke usaha perumahaan. Selain pemain-pemain lama yang suda lama bergerak di bidang properti," ujar owner Pongtiku Residence ini, Rabu (25/8/2021).

Sapri menambahkan, para pemain baru tersebut melihat prospek sektor properti sangat menjanjikan ke depannya. Walaupun banyak pengembang baru yang mencoba membidik pasar perumahan bersubsidi pemerintah.

"Tapi saya yakin perumahan-perumahan komersil non subsidi masih punya peluang besar untuk di pemukiman kota Mamuju. Karena di Mamuju tiap hari, tiap bulan dan tiap tahun kedatangan tambahan penduduk, akibat perpindahan kerja dari luar Mamuju.
Membuka usaha kerja baru  di kota Mamuju, belum lagi warga Mamuju sendiri yang ingin memiliki rumah sendiri," jelasnya.

Dengan adanya pengembang-pengembang baru yang sudah mulai melaksanakan kegiatannya, tenaga kerja semakin banyak yang dibutuhkan. Sehingga bisa membantu masyarakat mendapatkan pekerjaan dalam keadaan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.