Artikel.news, Mamuju - Petugas siaga Kantor SAR (Basarnas) Mamuju menerima laporan dari Rahman Kepala Desa Bukit Sutra, Majene, tentang adanya orang yang terjatuh dari Kapal KM Prince Soya di perairan Majene, Selasa (24/8/2021).

Dari laporan yang diterima, korban atas nama Baso, laki-laki 46 tahun, menumpangi kapal KM Prince Soya dari pelabuhan Samarinda menuju pelabuhan Pare-pare, pada tanggal 23 Agustus 2021. 

Dalam pelayaran, pada pukul 05.25 Wita diketahui oleh petugas jaga di kapal bahwa ada seorang penumpang kapal yang terjatuh dari kapal KM Prince Soya, yang dibenarkan oleh dua saksi yang saat itu berada di anjungan kapal.

Setelah menerima laporan, sesuai prosedur pelayaran KM Prince Soya melakukan pencarian dengan memutar tiga kali di sekitar lokasi penumpang terjatuh hingga pukul 06.30 Wita, dengan hasil korban tidak ditemukan. Kapal KM Prince Soya kembali melanjutkan pelayaran 119º04’06.50”E

Menindaklanjuti laporan tersebut Kepala Kantor SAR (BASARNAS) Mamuju Saidar Rahmanjaya, S.H.,M.A.P. memerintahkan satu tim rescue yang berjumlah lima orang personel untuk melakukan Operasi Pencarian dan Pertolongan (SAR) terhadap korban.

Dalam arahannya Saidar menyampaikan dan menegaskan kepada tim, pelaksanaan pencarian dan pertolongan tidaklah mudah, semua personil harus bekerja secara professional, sinergi dan militan disetiap medan tugas sesuai SOP. 

"Tetap jaga keselamatan, keamanan, tingkatkan koordinasi dan sinergisitas antara Potensi SAR yang ada, serta kedepankan protokol kesehatan Covid-19 dimanapun berada," pesan Saidar, melalui rilis.

Pada tanggal 24 Agustus pukul 11.45 Wita, Tim rescue Kantor SAR Mamuju dengan menggunakan satu unit Rescue Car dan membawa peralatan navigasi, peralatan komunikasi, peralatan evakuasi serta peralatan pendukung lainnya, berangkat menuju lokasi kejadian yang menjadi titik jatuh korban, pada 03º44’39.36”S 119º04’06.50”E perairan Majene.

Hingga saat ini, pelaksanaan pencarian dilaksanakan oleh beberapa unsur gabungan, diantaranya, Tim rescue Kantor SAR Mamuju, BPBD Majene, Polres Majene, Syahbandar Majene, dan masyarakat setempat.