Artikel.news, Mamuju - Hujan yang turun pada hari Kamis (19/8/2021) membuat sebagian kota Mamuju sudah tergenang banjir. Padahal, hujan turun hanya sekitar 1,5 jam.

Salah satu tempat yang menjadi langganan banjir adalah kompleks Pemda Mamuju. Di sini, air sudah masuk ke teras-teras rumah warga.

Salah satu warga yang rumahnya jadi langganan banjir, Ceo mengatakan, jika hujan turun dengan frekuensi yang lebat, maka warga di tempat itu selalu waspada.

"Karena daerah sekitar kami ada kanal atau pembuangan saluran air yang mengarah ke laut. Jika Jalur air di kanal kalah dengan turunnya hujan yang lebat, maka kanal tidak bisa menampung air. Sehingga air naik ke jalan dan memasuki rumah warga," ungkapnya, Kamis (19/8/2021).

Jika hujan bersamaan dngan air laut pasang, maka akan membuat proses banjir akan cepat. Walaupun hujan hanya berlangsung selama satu jam atau dua jam.

"Oleh sebab itu kami warga yang rumahnya sering langganan banjir berharap pemerintah baik dari pusat, pemprov, maupun pemda bisa memikirkan dan mencarikan solusi baik berupa pengerukan kanal atau perluasan. serta pembuatan drainase yang sesuai dengan keadaan pemukiman kami yang cukup rendah," harap Ceo.

Skali lagi, ia dan warga yang jadi korban langganan banjir berharap pemerintah lebih serius lagi dalam mengatasi banjir di kota Mamuju.