Artikel news, Mamuju – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menyalurkan bantuan kepada orban bencana alam gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Ketua KPID Sulteng Ibrahim Lagandeng dan Koordinator Bidang PS2P Masbait Lesnussa, yang diterima oleh Ketua KPID Sulbar April Ashari Hardi yang didampingi Koordinator Pengawasan Isi Siaran Busran Riandhy, di Mamuju, hari Sabtu (23/1/2021).

Dalam penyerahan bantuan tersebut Ibrahim Lagandeng mengatakan, bantuan ini adalah atas partisipasi komisioner dan jajaran KPID Sulteng untuk Staf KPID Sulbar dan masyarakat yang terkena dampak gempa bumi.

“Bantuan yang kami bawa ini adalah bantuan dari Komisioner dan jajaran KPID Sulteng sebagai bentuk empati terhadap musibah  yang dialami saudara-saudara kami di Sulawesi Barat ini. Kami cukup merasakan bagaimana perasaan yang dialami pasca gempa terjadi," jelasnya.

Hal yang sama juga disampaikan Masbait Lesnussa, berharap semoga bantuan tersebut bisa meringankan beban para korban di kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene. Khusus kepada jajaran KPID Sulbar bisa segera bangkit, kuat, dan semangat menata lembaga penyiaran di daerah ini.

“Semoga bantuan ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita di Kabupaten Mamuju yang utamanya terdampak gempa bumi, dan kita berdoa bersama semoga Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene bisa secepatnya pulih kembali dan aktivitas bisa kembali berjalan normal, duka yang dirasakan masyarakat Sulbar adalah duka kita semua. Mamuju dan Majene harus bangkit, kuat dan semangat,” tuturnya memberi motivasi.

Sementara itu, Ketua KPID Sulbar, April Ashari mengucapkan terima kasih atas kepedulian rekan-rekan komisioner KPID Sulteng yang hadir langsung berbagi dengan KPID Sulbar. 

"Dampak Gempa bermagnitude 6,2 ini, Kantor KPID Sulbar mengalami kerusakan. Bangunan berlantai dua itu mengalami beberapa kerusakan terutama pada bagian depan. Sedangkan dua rumah staf dilaporkan mengalami kerusakan berat," jelasnya.